#1 Letter (Tahun 2021)
Sambungan dari buku pertama 'My Greatest Secret (Seri Pertama)'. Boboiboy Story (Indonesia Langue) Buku Kedua. Dalam tahapan revisi.
-----------------------------------------------------------
Kou Cyclone berhasil membuat per...
Pesawat Tapops pergi dari kota Cyaberaya. Pesawat sudah di perbaiki dan di isi bahan bakar.
"Sejauh ini tidak ada tanda-tanda tentang Taufan. Anehnya tidak ada tanda-tanda Taufan pergi kemana. Apa pencarian akan dilanjutkan atau tidak?" Ucap Laksamana Tarung membuka percakapan kembali.
"Tapi saya yakin, pasti Taufan akan ditemukan dan ditangkap kembali." Jawab Komandan Kokoci.
Perjalanan terus berlanjut sampai ke tempat tujuan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perjalanan telah selesai dan mereka kembali ke station Tapops.
"Capek juga, ya." Gempa langsung duduk di atas kasurnya. "Ya tentu saja lelah. Kan perjalanannya jauh." Sahut Halilintar sembari merapikan barang-barang yang berantakan di atas meja.
Halilintar mengambil buku Taufan yang tadi ia lupa untuk menyimpannya kembali.
'Taufan...Padahal kau kan bisa terus terang tanpa harus menjadi pengkhianat. Siapa yang telah mencemari pikiranmu?'
Hali kembali membuka buku Taufan. Ia melihat-lihat halaman yang sudah ia temui. Ya...seakan-akan mereka seperti masuk ke dalam buku itu, padahal sebenarnya tidak.
Tiba-tiba secarik kertas terjatuh dari dalam buku. Hali mengambil kertas itu, karena penasaran ia membuka lipatan.
Di sana terdapat gambar bagian-bagian mesin-mesin dari sebuah pesawat. Gambarnya sangat bagus, namun jika dilihat itu cukup membuat yang melihatnya pusing karena pembuatannya yang rumit.
Sudah cukup puas melihatnya, Hali melipat kembali kertas itu seperti semula dan menyelipkannya di antara lembaran buku.
Ketika melihat lembarannya, itu sedikit asing. "Gempa, lihat deh! Kenapa halaman yang ini sedikit asing? Apa kita sudah melewatkannya?"
Gempa yang dipanggil pun langsung mendekati Hali. Gempa memperhatikan tulisannya. "Eh ini di tulis belum lama, Sekitaran 3 bulan yang lalu. Jadi Taufan masih melanjutkannya."
Mereka beralih ke halaman yang lain. "Eh siapa Marrie dan Naga Rei? Mereka temannya Taufan? Tapops pengkhianat?! Apa maksudnya ini?!" Hali agak kesal setelah membaca beberapa.
"Coba kita diskusikan dengan yang lainnya." Usul Gempa sambil berlari dan Hali menyusul dibelakang.
"Kalian!" Panggil Hali dan Gempa bersamaan. "Ada apa dengan kalian? Kenapa kalian berlari?" Yaya langsung bertanya ketika Gempa dan Hali.
"Begini, ternyata di buku ini masih ada lanjutannya. Coba deh kalian baca." Gempa lalu menyodorkan buku itu ke salah satu temannya.
Mereka langsung membacanya.
"Kenapa Taufan bilang kita pengkhianat?! Bukannya dia yang seperti itu?!" Kesal Blaze yang protes tidak terima.
'Aku tidak mengerti maksudmu, Taufan. Aku merasa ada sesuatu yang sedang kau sembunyikan, sehingga kami tidak mengetahuinya.' Batin Ochobot.