Saat itu mereka tidak sengaja melihat Rayn dan Ryan. Karena penasaran Cris bertanya, "Ada apa pada, Ryan?"
Rayn menghela nafas. Agak cukup berat untuk mengatakannya.
"Ryan, terluka karena aku. Aku kesal pada saat itu. Aku tidak berfikir apa yang akan terjadi nanti. Bodohnya aku..."
Kou menepuk pundak Rayn. "Aku sangat yakin. Kau juga ingin meruntuhkan Black Organization kan? Tapi kau takut untuk mengatakan yang sebenarnya."
Hatinya masih keras untuk menyampaikan sebuah kata yang sejak dulu ingin ia katakan.
"Aku juga yakin, tadi kau kan yang membocorkan perkataanku."
Rayn semakin terpojok. Ia merasa setelah ini ia akan di hajar habis-habisan karena kelakuannya yang sudah keterlaluan.
Kou berdiri dan mengulurkan tangannya ke arah Rayn. "Kalau begitu bangunlah. Apakah kau ingin bergabung bersama kami? Kami rasa dengan kedatangan anda disini, kita akan semakin kuat untuk menghancurkan BO."
"T-Tapi...saya sudah banyak salah disini. Saya takut kalian--!"
"Kami sudah memaafkanmu kok. Jadi tenang saja, ya." Lanjut Kou lagi.
Tidak tahu kenapa, hatinya menjadi luluh. Ia ingin menangis karena sangat terharunya.
Rayn meraih tangan Kou hingga akhirnya ia berdiri. "Mulai saat ini, kita menjadi teman ya~"
"Iya, mulai saat...kita menjadi teman."
Suasana berubah menjadi damai. Rayn berhasil diterima dengan senang hati oleh Kou dan yang lainnya.
"Tapi bagaimana dengan Ryan? Dia masih belum sadar?" Sela Lucas sambil melihat Ryan.
Rayn melihat ke arah kembarannya yang sedang menutup matanya. "Sepertinya biarkan saja ia beristirahat. Aku yakin dia juga lelah."
'Bertahanlah Ryan, Aku yakin setelah sekian lamanya kita akan kembali pulang dan bertemu dengan ibu kembali. Aku yakin itu!'
Setelah bergabungnya Ryan, pertahanan BO lama kelamaan menjadi pudar. Banyak konflik yang terjadi.
"Aku yakin! Dalam hitungan hari, sebentar lagi BO akan runtuh dan kita akan kembali bebas seperti dulu." Ucap Kou sambil meminum tehnya.
"Betul katamu, Comrade. Akhirnya setelah sekian lama aku berada disini, Aku dapat kembali pulang ke Jerman!" Seru James dengan wajah yang bahagia.
"Yeayy...akhirnya balik ke Korsel! Kangen abeoji dan eomeoni (Ayah dan Ibu) TvT."
'Aku tidak mengerti, Jika orang-orang di sekelilingku merasa senang...Aku...juga merasakan senang...bahagia...walaupun aku masih belum dapat tersenyum dengan tulus, tapi jika aku merasa senang...sepertinya itu dapat terjadi.' Batin Kou sambil ke seluruh teman-teman yang sudah tidak sabar pulang ke rumahnya masing-masing begitu juga dengan Kou.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐄𝐧𝐝 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐒𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭
Fantasía#1 Letter (Tahun 2021) Sambungan dari buku pertama 'My Greatest Secret (Seri Pertama)'. Boboiboy Story (Indonesia Langue) Buku Kedua. Dalam tahapan revisi. ----------------------------------------------------------- Kou Cyclone berhasil membuat per...