"Mari kita mulai untuk ronde ke dua!" Ucap William.
"Jadi begitu ya, Divine Repulse" ucap Crom "hehe, menarik!" Tambahnya.
William tidak memberi Crom waktu untuk mempersiapkan diri dan langsung menyerangnya.
William terus meninju Crom tanpa memberikannya jeda untuk menyerang balik.
Tiba-tiba lingkungan yang tadi waktunya berhenti, kini sudah kembali ke keadaan semula.
William sempat teralihkan fokusnya, dan kesempatan ini dimanfaatkan oleh Crom untuk mengambil jarak dari William.
"Mengapa kau menahan diri?" Tanya Crom.
"Sudah aku bilang sebelumnya bukan?" Ucap William "aku hanya ingin menguji kekuatanku saja" tambahnya.
"Begitu ya" ucap Crom.
William melepaskan wujud Balance Breaknya.
"Kita akhiri ini sampai di sini" ucap William "aku sudah tidak memiliki minat lagi" tambahnya.
Setelah mendengar ini, Crom kembali ke wujud manusianya.
"Sejujurnya aku tidak menyangka perbedaan kekuatan antara kita berdua sangatlah besar" ucap Crom "aku tidak ingin mengakuinya, tapi aku bukan tandinganmu" tambahnya.
"Baiklah, untuk sekarang kita seri" ucap William "lain kali, kita akan menyelesaikan ini" tambahnya.
"Setuju" balas Crom.
Saat William dan Crom sedang berbicara, tiba-tiba ada sebuah ledakan aura yang lumayan kuat.
Ledakan aura kuat itu berasal dari Issei. Meskipun Valina tidak jadi bergabung dengan Khaos Brigade, tapi sepertinya pertarungan ini tidak bisa dia hentikan.
Yah, pertarungan antara Kaisar Naga Putih dan Kaisar Naga Merah. Namun, kali ini Valina hanya mengungkapkan keturunannya, dan dia mulai memprovokasi Issei.
William dan Crom mulai melihat pertarungan antara keduanya. Vali mulai menggunakan jurus Half Dimension.
Seperti dalam seri aslinya, Azazel memberitahu Issei bahwa teknik yang dikeluarkan Valina akan membagi payudara Rias menjadi setengah dari ukurannya.
Penjelasan Azazel jelas dibantah oleh Valina. Mau didengar bagaimanapun, itu jelas pelecehan seksual bagi para gadis.
Tapi, berkat penjelasan Azazel, kekuatan Issei langsung bergejolak ke tingkat yang hampir mendekati Valina.
Dia berhasil memukul mundur Valina. Valina hendak menggunakan Juggernaut Drive, tapi William memutuskan untuk menghentikannya.
"Sudah sampai di sini" ucap William sambil menutup mulut Valina degan jari telunjuknya "jika kamu mengsktifkan Juggernaut Drive sekarang akan banyak orang yang terluka" tambahnya.
"Ugh... Baiklah, aku akan berhenti" ucap Valina.
Semua orang terkejut betapa lugunya Valina dihadapan William, padahal tadi Azazel sempat menghentikannya, tapi dia malah dipukul.
"Kaisar Naga Merah, jadilah kuat, lain kali, Willy tidak akan ada untuk menyelamatkanmu" ucap Valina sambil menujuk kearah Issei.
"Ya! Aku tidak akan membiarkanmu membagi payudara semua orang!" Balas Issei.
Valina hendak membalas, tapi penghalang tiba-tiba pecah, dan Bikou jatuh dari langit.
"Bikou, apa yang kau lakukan di sini" ucap Valina.
Bikou ingin membawa Valina untuk melawan Aesir di utara. Valina melihat kearah William.
"Pergilah, bawa teman-temanmu saat nanti pulang" ucap William.
KAMU SEDANG MEMBACA
God Of Sovereign
FanfictionMenceritakan seorang brandalan yang bertransmigrasi ke dunia dimana malaikat, malaikat jatuh, iblis, youkai, dewa, naga, pahlawan ada. Ya, dunia itu adalah dunia DxD. (Catatan : Basisnya akan di dunia DxD, tapi kemungkinan nanti bakalan lanjut ke du...