God Of Sovereign

Chapter 29 - William VS Ophis

Di sisi lain, terlihat Ophis sedang berdiri sambil menatap langit dengan tatapan mata kosongnya.

Tiba-tiba dia merasakan kehadiran kuat yang sedang dalam perjalanan ke arahnya dengan kecepatan yang luar biasa.

Setelah beberapa saat, sosok yang kuat itu sampai di hadapan Ophis, dan ternyata itu adalah William.

"Yo Ophis" ucap William.

"... William" ucap Ophis.

"Sepertinya kali ini kita bertemu bukan sebagai kawan ya" ucap William.

Ophis tidak menjawab pertanyaan William, tapi sebaliknya, dia malah berbicara yang lain.

"Aku bisa merasakannya... Kekuatan yang bisa mengancam naga" ucap Ophis.

"Instingmu tajam sekali ya, seperti yang diharapkan dari Dewa naga" ucap William.

"Pedang Dragon Slayer?" Ucap Ophis sambil sedikit memiringkan kepalanya.

"Salah, kekuatan ini bukanlah berasal dari pedang, tapi ini adalah kekuatanku sendiri" ucap William "aku mengembangkan sihir Dragon Slayer hanya untuk melawan kalian para naga" tambahnya.

Ophis tidak berbicara apa-apa lagi, dia hanya menatap lurus kearah mata William.

"Baiklah, berbicaranya sampai di sini saja, bagaimana kalau kita mulai pertarungannya?" Tanya William.

Mereka berdua saling memandang dalam diam. Tidak ada satupun dari mereka yang menunjukkan celah.

William membuat pergerakan pertama, dan langsung menerjang Ophis dengan tangan kanan yang dibalut api emas dan petir merah.

"Raienryuu no Gekitetsu!"

Ophis menahannya dengan tangan yang di silangkan, tapi sayangnya teknik William terlalu kuat, sehingga membuat Ophis terpental beberapa puluh meter jauhnya.

William tidak membiarkan Ophis untuk mendapatkan pijakannya, dan kembali menerjangnya dengan kedua tangan yang dibalut api emas dan petir merah.

"Metsuryuu Ougi! Guren Bakuraiji!"

Ophis kembali di hempaskan ke langit, lalu William melanjutkan serangannya. Kali ini seluruh tubuh William dibalut dengan api emas murni, dan di tubuhnya muncul seperti sisik.

"Metsuryuu Ougi! Shiranuigata! Guren Hooken!"

William menerjang Ophis dan meninjunya tepat di perutnya yang membuat Ophis memuntahkan seteguk darah.

William tidak berhenti di sana. Dia memegang tangan Ophis dan melemparkannya ke tanah, lalu William menarik nafas dalam-dalam.

"Raienryuu no Houkou!"

Serangan itu langsung menuju Ophis, dan sampai membuat sebuah kawah besar di bawah.

Di pusat kawah, William bisa melihat wujud Ophis yang berlumuran darah, tapi semua lukanya hampir menghilang secara instan.

"Tch! Sudah kuduga, melawan makhluk seperti Ophis itu merepotkan" pikir William.

William mendarat beberapa meter jauhnya dari Ophis.

"Kamu adalah orang kedua yang bisa melukaiku sampai seperti ini" ucap Ophis.

Meskipun William dihadapkan dengan situasi yang kurang menguntungkan, bukannya panik, tapi seringai di wajahnya malah semakin lebar.

"Memang harus seperti itu, jika tidak, aku tidak akan memiliki apapun untuk di nikmati di dunia ini" ucap William.

William menunjuk Ophis dengan telapak tangannya.