Chapter 6 - First Date

4.1K 328 15
                                    

William POV

Keesokan hari setelah aku memperlihatkan tempat latihan kepada Valina, dia terus berlatih di tempat itu.

Aku hanya melihatnya saja, dan dia benar-benar maniak... Meskipun sudah tau jarak kekuatan antara dia dan aku, dia masih tetap memilih Dummy dengan kekuatan 100% ku.

Sudah pasti Valina dikalahkan hanya dalam waktu kurang dari 1 menit. Dia terus mengulang ini sampai dia kelelahan.

"Valina" ucapku sambil menghampiri Valina yang berbaring karena kelelahan.

"Ada apa?" Tanya Valina.

"Sebaiknya kau beristirahat dulu" ucapku.

"Tidak, aku tidak bisa istirahat" ucap Valina sambil bangkit "aku harus menjadi kuat apapun yang terjadi!" Tambahnya.

"Kenapa kau sebegitunya ingin menjadi kuat?" Tanyaku.

"Itu bukan urusanmu" balas Valina.

"Kalau begitu, ayo buat kesepakatan" ucapku.

"Kesepakatan apa?" Tanya Valina.

"Tidak, bukan kesepakatan sih" ucapku "ini lebih mirip aku akan membantumu menjadi lebih kuat" tambahku.

"Membantuku? Bagaimana caranya?" Tanya Valina.

"Nah, aku memiliki 1 teknik yang dapat mempertajam indra keenam" ucapku "jika teknik ini diasah hingga menjadi teknik tingkat tinggi, kau akan bisa memprediksi masa depan selama beberapa detik" tambahku.

"Tunggu dulu sobat, kenapa aku baru tau kau memiliki teknik seperti ini?" Tanya Kurama tiba-tiba.

"Aku jarang menggunakannya karena persepsiku sudah tajam sejak awal" ucapku "ditambah aku tidak memiliki lawan yang mengancamku untuk menggunakan pengelihatan masa depan" tambahku.

"Aku tidak percaya itu! Aku belum pernah mendengar teknik yang bisa memprediksi masa depan!" Ucap Valina.

"Itu karena teknik ini aku sendiri yang mengembangkannya" ucapku.

Aku membuat sebuah katana biasa dan melemparnya ke Valina.

"Kau serang aku dari arah mana saja" ucapku sambil menutup mataku.

Aku langsung menggunakan Kenbunshoku Haki untuk memprediksi kemana arah serangan Valina.

Aku mengangkat lenganku sambil menggunakan Busoshoku Haki untuk menangkap katana yang langsung mengarah ke mata kiriku.

"Apa sekarang kau percaya?" Tanyaku.

"Sesaat, aku merasakan tekanan yang luar biasa keluar dari arahmu, apa itu teknikmu?" Tanya Valina "dan teknik apa yang kau gunakan saat kau menangkap pedang tadi?" Tanyanya.

"Itu adalah 2 teknik yang aku kembangkan, Kenbunshoku Haki dan Busoshoku Haki" ucapku "ada lagi 1 teknik yang akan memberikan tekanan kepada musuh, dan itu adalah Haoshoku Haki, hanya saja ini adalah teknik paling menyusahkan untuk dipelajari" tambahku.

"Memberikan tekanan? Bukannya itu mudah?" Tanya Valina sambil mengeluarkan tekanannya.

"Tidak, Haoshoku tidak bisa dibandingkan dengan tekanan biasa" ucapku "aku akan memperlihatkannya sedikit" tambahnya.

*NNNGGG (gimana sih sfx haoshoku?:v)

Aku menggunakan Haoshoku untuk menekan tekanan yang diberikan Valina, dan membuatnya sedikit bergetar.

Valina terlihat sangat terkejut dengan kejadian ini. Tubuhnya sedikit bergetar...

"Lihat?" Ucapku.

God Of SovereignTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang