Hai hai hai
Para shipper Yizhan yang super duper kece
Lady bozhan datang lagi membawa cerita baru
Berkolaborasi dengan penulis yang masih malu-malu tapi dijamin gak malu-maluinCeritanya ringan, sedikit menyebalkan di awal tapi pasti manis di akhir
Like your smileCerita ini selain berfokus pada Yizhan
Juga menghadirkan beberapa member Exo, termasuk suamiku
Kalian tahu kan siapa yang kumaksud??Hehe dari pada banyak basa basi
Langsung saja kita ke TKPSELAMAT MEMBACA
SEMOGA KALIAN SUKA
😊
😊
Xiao Zhan Pov.
Aku sangat membencinya.
Yibo, ya Wang Yibo. Siapa yang tidak membencinya? di samping dia keren, kaya, dan pintar dalam olahraga khususnya baseball. Dia adalah siswa paling menyebalkan yang menyerap segala impian murid lainnya.
Yibo adalah siswa kelas dua yang populer di sekolah ini. Dia mengencani hampir seluruh siswa terpopuler dan tercantik disekolah kita. Oh, ya Tuhan apa kukatan kita? Kami tak akan sedekat itu. Aku membencinya. Dia dan gengnya senang mengerjai anak lain yang lebih lemah. Tapi aku bukan salah satu korban bullying nya. Dan kuharap aku masih bisa menjaga diriku hingga lulus tanpa berurusan dengannya. Setidaknya aku bisa menjaga jarak darinya sampai kini, sebelum semuanya berubah karena hal yang sangat sepele.
.
Aku melihatnya pagi ini. Di depan gerbang sekolah saat bel sekolah hampir berbunyi. Dan apa yang kulihat sangat membuatku makin benci padanya. Dia berciuman dengan siswi dari sekolah tetangga. Sekolah tetangga yang selalu berselisih dengan sekolah kita. Aku berpura pura tidak melihatnya saat melewati mereka.
Dalam hati kuharap siswi itu segera sadar kalau Yibo seorang fakboy dan menyuruh preman dari sekolahnya menyerangnya. Tingkahnya semakin menjadi jadi setiap harinya. Pada saat pelajaran dimulai dia bahkan datang terlambat dan sama sekali tidak merasa bersalah mengganggu pelajaran yang tenang saat itu, dan yang lebih menyebalkan dari itu semua, para guru dan kepala sekolah tidak bisa melakukan apapun padanya.
Ah ... tapi pernah dulu salah satu guru ketertiban menegurnya dan anehnya keesok harinya guru itu dipindah tugaskan ke luar kota.
Sungguh aku sangat membencinya, Yibo memang terlahir beruntung dengan segala ketertarikan yang membuat kaum hawa menyukainya dan berasal dari keluarga sendok emas. Ckckck.
Aku tidak ingin bermasalah dengannya.
"Kau mau jus?" tawar Luhan saat kami di kantin jam istirahat.