mafia ganteng [kth]

5

Hati Soohee dan saena benar benar hancur di tinggal oppa mereka dengan sangat tragis, ini benar benar memunculkan rasa sakit yang sangat di hati mereka berdua.

2 minggu sudah berlalu, hari demi hari dilalui mereka dengan sangat sulit dan rasa sakit. Sejak kejadian meninggalnya seungyoo, saena dan Soohee tidak berbicara, iya mereka tidak berbicara selama itu, entah apa yang membuat mereka membisu walau satu rumah.

Saena belum pernah keluar rumah lagi, dia mengurung diri di dalam rumah, Saena benar benar tertekan dan merasa depresi, dia menyakiti dirinya sendiri dengan tidak makan dan tidak membuatkan makanan untuk adiknya, adiknya yang tidak pernah berubah selalu pergi malam pulang pagi entah apa yang dilakukanya. Saena sekarang seakan tidak peduli dengan keadaan Soohee, sekarang dia benar benar di buat gila belakangan ini.

*

18.00kst

Saena sedang duduk di meja makan melamun entah apa yang dia pikirkan, mungkin dia mengingat Oppanya? Bisa saja.

Saena beranjak menuju kamarnya, dia begitu cape hari ini dia ingin istirahat, hari hari sebelumnya dia habiskan mengerjakan skripsi nya tanpa makan dan hanya berdiam diri di rumah dan membisu.

Hari ini adalah pengumuman diterima tidaknya skripsi, tapi Saena sekarang lupa dan tidak peduli.

Saena membaringkan tubuhnya di atas ranjang, menatap langit langit abu kamarnya.

Ting~ pesan masuk..

Hi Saena I am the head of the art class, I will tell you that your thesis has been approved by the head lecturer. Congratulations I am also happy that your trial day will come quickly and you will become a scholar.

Saena seketika membulatkan mata, jelas Saena kaget dan Tentu sangat senang, saena menaikan bibirnya membentuk sebuah senyuman dan menjerit kegirangan hinga meloncat-loncat di atas kasurnya.

"Wae? Aku benar benar akan segera menjadi sarjana?" Teriak Saena masih belum menyangka.

Saena benar benar terlihat bahagia, senyuman yang sempat hilang sekarang terlihat kembali di wajah cantik milik Saena.

*

Sementara itu, Soohee dia sedang bersama pemuas nafsunya, dia sedang bersama taehyung, mereka menghabiskan waktu mereka untuk berbelanja dan berjalan-jalan.

Hari ini mereka tidak di club tapi berencana melakukan rutinitasnya di rumah mereka.

"Aku tidak mau melakukannya di rumah ku" ucap Soohee jutek kepada taehyung.

"Wae baby? Rumah mu sepi kita bisa bermain sepuasnya, klub terlalu ramai dan aku bosan" balas taehyung mengelus puncak kepala Soohee.

"Kenapa tidak di rumahmu saja?" Soohee benar benar terlihat imut mempoutkan bibirnya, membuat taehyung tidak tahan.

"Tidak bisa ada eomma ku, aku tidak mau di ganggu olehnya, memang nya di rumah mu ada siapa?" Tanya taehyung mengelus pipi Soohee dengan tangan kirinya, sedangkan tangan kanannya memegang setir.

"Ada eonnie ku" balas soohee kembali menatap ke depannya.

"Wae? Eonnie? Kau mempunyai kakak perempuan?" Tanya taehyung penasaran dan sesekali melirik wajah gemas Soohee.