mafia ganteng [kth]

19

Saena sedang duduk santai di kursi halaman, ini sudah sekitar jam 10.00 Kst. Suasana Terasa sangat sejuk.

Taehyung baru menyelesaikan mandinya dan berniat mencari kekasihnya, sedari tadi dia memutari sekeliling rumah namun tidak menemukan keberadaan Saena, dia pun memutuskan keluar mencari Saena namun sudah terlihat dari kejauhan Saena tengah duduk di kursi halaman.

"Kenapa tidak mengajakku?" Ucap taehyung tiba-tiba sedikit mengagetkan Saena.

"Astaga, kenapa kau mengagetkan ku?"

"Hari ini mau kemana?" Tanya taehyung.

"Aku rasa aku ingin di rumah saja dan sepertinya kau juga harus istirahat taehyung kau baru sembuh" ucap Saena memandang wajah taehyung yang baru saja selesai mandi terlihat sangat segar.

"Oke baiklah, tapi sepertinya aku tidak bisa"

"Wae?" Kaget Saena.

"Aku ada sedikit urusan kecil, tadi jhope Hyung menelponku dia ada di Jeju dan ada sedikit pekerjaan yang harus di selesaikan bersama" jelas taehyung mengusap puncak kepala Saena.

"Ish, kau akan meninggalkan ku sendirian disini?" Tembal Saena memalingkan wajahnya kesal.

"Aku minta maaf tapi aku harus pergi sebentar" taehyung mendekatkan wajahnya ke wajah Saena yang sudah jelas terlihat bahwa Saena sedang marah dan kesal.

"Kau akan pergi kemana?"-saena.

"Ke kota, aku akan ke pusat kota Jeju dan menemui Hyung Hyung ku, kau bisa menunggu ku disini kan?"

"Apakah lama?" Saena sangat tidak ingin di tinggal sendiri oleh Taehyung, itu sedikit menyakitinya.

"Tidak, aku akan kembali sebelum matahari terbenam aku janji" taehyung memberikan jari kelingkingnya ke hadapan saena.

Saena yang tidak tau harus apa dia pun membalas mengaitkan kelingkingnya, sebenarnya dia ingin marah dan jika boleh dia ingin ikut tapi hati Saena terlalu lembut untuk bersikap seperti itu, jadi dia meng-iya kan agar Taehyung merasa nyaman dan tidak merasa terkekang olehnya.

"Ya sudah aku bersiap dulu oke" taehyung mengelus kepala Saena lalu pergi masuk ke dalam rumah.

Saena hanya melihat punggung Taehyung yang sudah memasuki rumah, sebenernya dia sangat marah karena akan di tinggal taehyung, dia sangat ingin berada di rumah menghabiskan waktu berduaan dengan kekasihnya, tapi dia juga tidak mau mengekang taehyung.

10 menit berlalu taehyung pun keluar dari rumah dengan setelan jasnya dan menghampiri Saena yang masih termenung duduk karena sedikit merasa kesal.

"Aku berangkat dulu ya" ucap taehyung lalu mengecup kening Saena dalam.

"Kau jangan kemana-mana, diam saja rumah, jangan pergi ke atas banyak sekali orang jahat disini aku mau kau tetap di rumah" jelas taehyung, mungkin Taehyung takut jika Saena akan bertemu Jungkook dan Jimin.

"Aku pergi sekarang" taehyung pun memasuki mobilnya dan melaju dengan kecepatan yang tinggi.

Saena yang melepas taehyung tanpa sedikitpun senyuman di wajahnya.

"Ish, manusia bodoh" dumel Saena lalu masuk kedalam rumah.

*

Saena yang hanya berdiam diri di dalam kamar memainkan Handphone nya pun sekarang merasa sangat bosan, ini sudah jam 1 siang dia merasa lapar dan berniat akan memasak makan siangnya.

Saena berjalan menuju kulkas dan melihat-lihat bahan apa saja yang bisa dia masak, Tapi Saena merasa makanan ini tidak cocok untuk dia makan sekarang.