mafia ganteng [kth]

29

Taehyung sudah memarkirkan mobilnya di halaman rumahnya, dia pun segera masuk ke Dalam rumah.

Taehyung yang sudah ada di dalam kamar pun, melihat Saena sedang duduk di balkon dengan anggun.

"Kau sudah datang?" Tanya Saena yang menyadari ke datangan taehyung.

"Ayo pergi sekarang" Taehyung menggenggam tangan Saena.

"Memangnya kita mau kemana?" Tanya Saena.

Saena sedikit di buat bertanya-tanya dengan perlakuan taehyung yang tiba-tiba seperti ini, datang dan langsung menariknya keluar rumah.

Taehyung menarik pelan masuk ke dalam mobil. Taehyung pun menjalankan mobilnya pelan.

"Kita akan kemana Tae?" Saena kebingungan dengan sikap aneh taehyung.

"Aku akan menunjukan mu sesuatu" ucap taehyung dingin.

"Manusia aneh" ejek Saena.

"Saena" panggil taehyung lalu meraih tangan Saena.

"Hm?"

"Berjanjilah kepadaku" ucap taehyung.

"Janji? Janji seperti apa?" Tanya Saena kebingungan.

"Berjanjilah jangan pernah meninggalkan ku" taehyung menatap mata Saena seakan memohon kepada Saena.

Saena tidak paham dengan keadaan sekarang, taehyung yang tiba-tiba mengajaknya keluar rumah secara tiba-tiba, dan sekarang dia meminta agar dirinya tidak meninggalkan taehyung, ada apa ini sebenarnya.

"Memangnya aku akan kemana? Aku akan meninggalkan mu?" Tanya Saena.

"Jangan pernah meninggalkan ku di keadaan apapun" ucap taehyung mengenggam erat tangan Saena.

"Memangnya kau mau apa sih taehyung-ssi?" Tanya Saena.

"Kau harus janji untuk tetap di sampingku" ucap taehyung.

"Oke oke, tapi beri tau aku dulu kita akan kemana?"

"Kau akan tau sebentar lagi" taehyung mempercepat laju mobilnya.

Sudahlah, Saena hanya mampu menurut dan menghela nafasnya sendiri.

*

Saat ini mereka sudah sampai di Mansion taehyung, Saena terus membelalakkan matanya melihat bangunan yang terlihat sangat megah dan sedikit mengerikan baginya.

Dengan nuansa serba hitam dan redupnya cahaya, itu sangat mendukung situasi mencekam.

Saena terus ditarik perlahan oleh Taehyung masuk kedalam sebuah ruangan gelap.

"Kenapa sangat gelap?" Tanya Saena.

Brak~ ( lampu menyala )

Saena membelalakkan matanya saat melihat di ruangan itu tidak hanya ada dia dan taehyung tapi ada orang lain, seokjin, namjoon, jhope yang dia temui saat di rumah sakit kini bertemu kembali.

Mata Saena membulat saat melihat 1 orang yang duduk terikat di sana, wajahnya tertutup kantung kain hitam dan tubuhnya di ikat di kursi, Seokjin mendekat kearah pria itu dan membuka penutup kepalanya.

Jantung Saena seakan di paksa berhenti berdetak saat melihat pria sialan itu kini berada di hadapan nya, pria itu adalah pria yang sama dengan semalam, pria yang menamparnya dan mengatainya jalang.

"Kenapa dia disini?" Tanya Saena ketakutan.

"Dia yang menamparmu?" Tanya taehyung.

Nafas Saena tidak beraturan, pertanyaan taehyung tadi terdengar sedikit mencekam "Ah n-nee" jawab Saena gugup dan menundukkan kepalanya.