mafia ganteng [kth]

34

"Tau apa?" Tiba tiba Saena ada di belakang taehyung.

Taehyung dan yoongi yang menyadari kedatangan Saena membulatkan matanya.

"Sial!" Batin taehyung.

"Mati kau Kim taehyung" batin yoongi.

Yoongi dan taehyung terlihat sedikit gelapakan karena takut Saena sudah mendengar semua yang mereka bicarakan.

"Duduklah" taehyung menarik tangan Saena agar duduk di sebelahnya.

"Kenapa baru turun" taehyung mengisi piring kosong Saena dengan nasi goreng yang di buat oleh maid.

"Kalian sedang membicarakan ku?" Tanya saena penasaran.

"Kau mendengar semuanya?" Tanya Yoongi kepada saena untuk memastikan.

"Semuanya apa? Aku saja bingung kalian sedang membicarakan apa" jawab Saena.

"Baguslah" Yoongi beranjak dan pergi begitu saja membawa kopinya.

"Tau apa?" Tanya Saena kepada taehyung.

"E-eh, sebuah kejutan" ucap taehyung berbohong, jantungnya seperti akan meledak bagaimana jika Saena sampai mendengar pembicaraannya tadi dengan hyung nya.

"Kejutan?" Saena kebingungan.

"Ya jika aku memberi tahu mu maka itu bukan sebuah kejutan lagi sayang" ucap Taehyung merapihkan anak rambut Saena dengan tangannya.

"Main rahasia rahasia" Saena berdecak kesal.

"Aku ingin kau ikut malam ini" ucap taehyung.

"Ikut kemana?"

"Sebuah kejutan_"

"_aku akan menjemputmu pukul 6 sore, kau berdandan yang cantik dan gunakan gaun yang cantik okeh" taehyung beranjak dari duduknya lalu mengecup kening Saena.

"Biar ku antar" Saena berusaha untuk beranjak, tapi taehyung menahannya.

"Kau sarapan saja aku bisa ke depan sendiri, ingat jangan keluar rumah tanpa seizin ku_"

"_dan kalian semua jaga nona cantik ini" ucap taehyung.

"Nee.."

*

Sebuah mansion yang sangat megah, taehyung dan para Hyung nya sedang berkumpul.

"Bagaimana bisa Saena mu itu adiknya seungyoo" ucap jhope kebingungan.

"Kenapa ini terlihat seperti sebuah takdir_"

"_kita membunuh kakaknya lalu adiknya hadir dan membuat kita menjadi kebingungan" ucap namjoon dengan ekspresi wajah yang khawatir.

"Aku sudah bilang, kenapa kita harus menjadi seperti orang gila begini, kau tinggal tinggalkan saja dia, lalu kita tidak akan menjadi gila seperti ini" ucap Seokjin dengan sangat santai.

Taehyung yang mendengar ucapan Seokjin pun melemparkan pistolnya kepangkuan Seokjin.

"Ya!ya!" Kaget Seokjin.

"Memangnya kau benar benar tidak bisa meninggalkan nya?" Tanya jhope.

"Ya Hyung! Aku sangat mencintainya" ucap taehyung.

"Kau sudah berbeda Kim taehyung, aku mengenalmu sebagai pria hidung belang yang mempunyai wanita di mana saja, kenapa kau sekarang tidak melakukan itu lagi hah?" -seokjin.

"Aku sangat mencintai gadis itu Hyung, dia berbeda" -taehyung.

"Gadis? Serius dia masih gadis? Kau tidak pernah menyentuhnya?" Tanya namjoon.