Taehyung terus memajukan tubuhnya hingga sekarang tidak ada jarak di antara mereka bahkan hidung dan dahi mereka sekarang sudah menempel.
"Taehyung-ah kumohon jangan bunuh aku" ucap Saena bergetar dengan matanya yang tertutup.
Taehyung berusaha mengatur napasnya yang tidak teratur, dia sangat menghawatirkan saena tapi dia tidak ingin marah dan menyakiti Saena, taehyung pun berusaha untuk menahan emosinya.
"Taehyung aku minta ma~"
Chup~
Ucapan Saena terhenti karena taehyung yang secara tiba tiba menciumnya.
Saena membulatkan matanya dihadapannya yang hanya terpaut beberapa cm dengan taehyung, taehyung sedang menikmati ciumannya.
Taehyung melumat bibir Saena lembut namun dalam, amarah taehyung mulai mereda karena ciuman ini saat ini hatinya mulai merasa lebih tenang.
Saena kembali menutup matanya dan membalas lumatan taehyung, memberi ruang untuk permainan taehyung.
Taehyung yang merasakan Saena tengah menerima perlakuannya dengan cepat menarik Saena lebih dekat, memeluk pinggang Saena sangat erat, Saena pun mengalungkan tangannya di pundak taehyung.
Ciuman itu berubah menjadi semakin liar, amarah taehyung yang tadi meluap-luap saat ini dia luapkan dengan ciuman ini.
"Aw"
Taehyung yang mendengar itu pun melepaskan tautannya dan menatap wajah Saena.
"Ya! Kenapa kau menggigitku?" Teriak Saena.
Saat ini hati Taehyung benar benar dilema, hatinya sakit saat melihat Saena, dia benar benar sudah mencintai gadis di hadapannya, sudah sangat benar benar mencintainya.
Taehyung pun tersungkur lututnya menjadi tumpuan tubuhnya, taehyung menangis di kaki Saena.
"Ya! Ya! Kau kenapa" Saena mencoba mengangkat tubuh kekar taehyung yang saat ini ada di kakinya, tapi kekuatan Saena tidak kuat untuk itu, akhirnya dia mencoba menenangkan taehyung dengan memeluknya, mereka sama sama tersungkur.
"Aku tidak ingin kehilanganmu" Isak taehyung.
Saena kebingungan, apa yang pria ini bicarakan, kenapa hanya gara gara Saena memarahi taehyung karena mengigit bibirnya sampai menangis seperti ini.
"Kenapa juga kau harus kehilangan ku" ucap Saena sangat lembut memberi sebuah ketenangan mengeratkan pelukannya.
"Jangan tinggalkan aku ku mohon" taehyung terus terisak.
Sangat sakit hati Saena mendengar isakan taehyung saat ini.
"Aku tidak akan meninggalkan mu_"
"_lihat aku" Saena menangkup pipi taehyung menghadap nya.
"Lihat aku, maafkan aku karena tidak pulang bersama yang lainnya, aku tau kau mengkhawatirkan ku, aku juga sangat mengkhawatirkan mu Taehyung-ah, tapi kumohon jangan menangis seperti ini, ini sangat menyakiti hatiku, hati ku sakit mendengar isakan mu" Saena mencoba menenangkan taehyung yang kini matanya terus mengeluarkan air mata nya, pipinya yang sudah basah dan hidung mancungnya yang memerah.
"A-aku tidak ingin kau hilang Saena" taehyung terus terisak.
"Ya ya, aku tidak akan meninggalkan mu Taehyung-ah" Saena menarik taehyung kedalam dekapannya, mengusap punggung pria ini dengan sangat lembut.
"Apa kau akan tetap bersama ku?" Tanya taehyung.
"Aku tidak punya siapa siapa lagi di dunia ini, saat ini aku hanya memiliki mu, sebenarnya aku yang sangat takut kau pergi, aku takut sekali kau meninggalkan ku" Saena menenggelamkan wajahnya di tengkuk taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia ganteng [kth]
Fanfictionapa aku sekarang sudah mencintai seseorang yang telah membunuh kakak ku? Han Saena seorang gadis yang sangat tangguh sudah mencintai seorang pria yang sangat kejam. -Warning 🔞 -Mengandung kekerasan