"kita benar-benar akan pergi?" Ucap Saena terburu-buru menyusul taehyung yang sudah berjalan di depannya.
Ini pukul 7 pagi waktu Korea, sedari subuh tadi Taehyung sudah bangun dan menyuruh Saena untuk merapihkan pakaian mereka, ya mereka akan pergi!.
"Kenapa sangat mendadak? Kita akan kemana?" Pertanyaan yang sedari tadi di lontarkan oleh Saena tidak kunjung di jawab oleh Taehyung.
"Kita akan ke London" jawab taehyung.
Saena membelalakkan matanya kaget, tapi dia tetap berlari kecil mengejar langkah taehyung yang tengah terburu-buru.
"Hah? Kau gila? Kenapa sangat mendadak?" Saena kaget.
Taehyung berhenti dan memutarkan tubuhnya menghadap Saena.
"Sayang kita akan ke London pagi ini, jet pribadi ku sudah menunggu di bandara Incheon jadi kita harus segera ke sana" taehyung kembali berjalan tidak mempedulikan keadaan Saena yang di buat kaget oleh nya.
"Tapi ada apa? Ada apa di sana?" Tanya Saena lagi.
Taehyung tidak menggubris pertanyaan Saena karena itu akan membuat waktu menjadi semakin lama, dan pertanyaan Saena sangat tidak penting untuk di jawab disaat seperti ini.
~
Mereka sudah di bagasi rumah, ada satu mobil yang sudah menyala di dalam mobil pun sudah ada Hyung nya Taehyung, ya Yoongi sudah menunggu mereka.
Taehyung membukakan pintu belakang mobil untuk Saena, dan Saena pun masuk, di susul taehyung dia berlari kecil ke sebelah sisi lain mobil ini dan masuk di kursi penumpang di bagian belakang bersama Saena, sedangkan Yoongi duduk di depan bersama supir.
"Kenapa kau lama sekali?" Tanya Yoongi matanya fokus memandangi laptop.
"Jika aku menjawab pertanyaan mu maka akan semakin lama, cepat jalan sekarang" perintah taehyung, mobil pun melaju.
Saena masih bingung dengan keadaan saat ini, sedari tadi Saena terlihat cemas, dia menaikan bibirnya karena terlalu cemas, dan sesekali melirik taehyung Yang fokus ke benda pipih nya.
"Taehyung-ah, kau benar benar tidak akan memberi tahu ku?" Tanya Saena dengan putus asa, dia sudah putus asa untuk melontarkan pertanyaan lagi kepada taehyung karena sedari tadi Taehyung tidak pernah menjawab pertanyaan itu.
Taehyung menarik nafas panjang dan menaruh handphone nya di saku nya, pandangannya kini beralih memandang Saena, memegang tangan Saena untuk menenangkan Saena.
"Aku ada pekerjaan di London, jadi kita akan ke London sekarang" jelas taehyung, nada nya menurun mengimbangi hati Saena yang tengah cemas.
"Kenapa aku ikut?" Tanya Saena dengan polosnya.
Yoongi yang mendengar pembicaraan mereka pun berdecak kesal, mungkin tidak kesal hanya gemas karena ini masalah sepele baginya kenapa Saena sangat ribet.
"Kau tinggal ikut saja kenapa banyak sekali bicara" timpal Yoongi ketus.
Saena melepas genggaman taehyung setelah mendengar ucapan Yoongi tadi, taehyung mengerti perasaan Saena sekarang akibat perkataan menyakitkan Hyung nya itu.
"Hyung jangan ikut campur, ini urusan ku!" Ucap Taehyung.
"Saena dengarkan aku, lihat aku dulu" bujuk taehyung.
Saena kembali memandang wajah taehyung dengan wajah datarnya.
"Aku ingin kau pergi bersama ku, aku ingin kau selalu ada di dalam pengawasan ku, walupun pekerjaan ku berbahaya kau tau itu, tapi aku tidak mau kau kenapa Napa di negara ini karena aku tidak bisa melindungi mu" taehyung meraih kembali tangan Saena dan menggenggam erat tangan mungil itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia ganteng [kth]
Fanfictionapa aku sekarang sudah mencintai seseorang yang telah membunuh kakak ku? Han Saena seorang gadis yang sangat tangguh sudah mencintai seorang pria yang sangat kejam. -Warning 🔞 -Mengandung kekerasan