mafia ganteng [kth]

32

"Satu"

"Dua"

Taehyung terus menghitung.

"Kau itu orang jahat, apa kalian tau siapa Seungyoo? Orang yang kalian bunuh di malam itu adalah Oppanya kekasih mu taehyung!" Ucap Jimin penuh penekanan.

Semua orang yang mendengar itu tiba tiba memasang wajah tidak percaya, tubuh mereka lemas termasuk Yoongi.

Dor~
Tembakan meleset.

Tubuh taehyung sangat lemas hingga tersungkur ke lantai, pernyataan Jimin yang memberi tahu bahwa Saena adalah adik Seungyoo seperti membuat dunia indah nya bersama Saena hancur.

"Hahahahhahah" Jimin tertawa sangat puas, ini bukan tertawa lucu tapi tertawa puas.

"Kau bilang apa?" Seokjin sudah tidak dapat menahan emosinya, dia pun berjalan mendekati Jimin dan menarik baju Jimin keatas.

"Hyung kenapa kau berbuat seperti ini ke adikmu sendiri hah? Hahah" ucap Jimin terus tertawa.

"Kau masih mengganggap ku sebagai hyung mu?" Ucap jin, wajahnya mereka sekarang sangat dekat, wajah jin memerah.

"BASTARD!"

Yoongi menarik tubuh Jimin dan di lemparkan ke arah lain.

"Ya ya Hyung" jhope berusaha menahan yoongi.

"Kau bilang Saena adik nya Seungyoo?" Tanya Yoongi terdengar suaranya bergetar karena benar benar sudah tidak dapat menahan emosinya.

Sedari tadi yoongi terus menahan emosinya, tapi pernyataan tadi benar benar membuat yoongi tidak dapat menahan amarahnya.

Jimin kesakitan, badannya seperti remuk karena di lempar oleh yoongi sangat kuat.

"Aw, aish" rengek Jimin memegangi tangannya.

"Kau berbohong kan Jimin-ah?" Tanya taehyung menangis, tubuhnya masih tersungkur lututnya yang menjadi tumpuan badan kekarnya.

"Apa kau pikir aku berbohong hah? Untuk apa aku berbohong" Jimin berusaha berdiri, dan mengambil handphone di saku celananya.

"Lihat! Mereka adik kakak" Jimin menunjukan sebuah Poto di handphonenya yang menunjukan Saena, soohee, dan Seungyoo.

"Benarkan?! wanita berambut panjang itu Saena kekasih mu taehyung, wanita berambut pendek itu adiknya yang tentu saja kau bunuh kan taehyung-ah?, kau menyuruhnya bunuh diri karena kau tidak mau bertanggung jawab atas anak Yang ada di kandungannya dan satu lagi laki-laki yang ada di Poto itu adalah Seungyoo, laki-laki yang kalian bunuh secara tragis! Apa kalian mengingat semua itu?" Ucap Jimin cukup panjang.

Taehyung benar benar tidak dapat menerima pernyataan Jimin, dia berdiri dan mengambil handphone milik Jimin dan melihat Poto itu lebih detail.

"Bajingan seperti mu jangan di percaya, pasti itu editan_"