mafia ganteng [kth]

8

Terasa sangat dingin, Keadaan di mobil taehyung sangat terlihat canggung, tubuh Saena yang masih di atas tubuh taehyung membeku, tangan taehyung dengan sigap memeluk pinggang ramping Saena manik mata mereka yang saling bertemu.

~cupp..

Satu kecupan taehyung mendarat tepat di bibir Saena, hanya sebuah kecupan.

Saena membulatkan matanya kaget saat bibir mungil nya di sentuh benda kenyal, setelah menyadari itu semua Saena memundurkan tubuhnya dan melepaskan pelukannya.

"Ya Kim Taehyung bodoh!" Ucap Saena mengelap bibirnya dengan kasar, Taehyung yang melihat itu terkekeh gemas.

"Kau ingin mati?!" Saena menaikan intonasi suara nya.

"Akhirnya kau menyebut namaku" ucap taehyung smirk.

"Manusia bodoh" ucap Saena keluar mobil meninggalkan taehyung.

*Brakk...(banting pintu mobil)

"Aku harap kita tidak bertemu lagi!" Terak Saena.

Taehyung yang melihat itu tersenyum bahagia kenapa ada sensasi yang sangat membuat bahagia di hati Taehyung hatinya menghangat, dia merasa bahagia saat wanita itu marah marah dan menyebutnya manusia bodoh.

"Dia sangat berbeda dengan adiknya" ucap taehyung menancap gas mobilnya lalu pergi.

*

"Ya tuhan kenapa jantungku berdegup kencang" batin Saena

Saena kini tengah berjalan menuju ruangan dosennya tentu saja dia masih mengingat kejadian tadi, sedari tadi dia mengontrol nafasnya dan memegangi dadanya karena jantungnya sangat berdegup kencang, pikirannya masih tertuju pada pria tadi itu membuat Saena gila.

"Apa dia tadi menciumku?" Ucap Saena pelan, Saena masih berjalan menyusuri lorong lorong kampusnya dengan tatapan yang sedikit terlihat kosong.

"Apa aku sudah gila? kenapa aku memberikan first kiss ku pada seseorang yang aku saja tidak mengenalnya" ucap Saena pelan memegangi bibirnya.

Saena memang tidak pernah berciuman dengan siapa pun bahkan pacaran saja Dia belum pernah apalagi melakukan kiss.

"Aish ini membuat ku gila" Saena mempercepat jalannya karena sudah sangat terlambat.

*

Taehyung yang sedang memarkirkan mobilnya di Mansionnya.

"Ya! lakukan yang benar!" Teriak Taehyung kepada salah satu bodyguard nya yang sedang memimpin Taehyung untuk memarkirkan mobilnya.

Druk~~ mobil taehyung menabrak tembok di belakang.

Dengan kesal taehyung keluar dari mobil dan melihat belakang mobilnya yang sudah rusak.

"Kau ingin mati!?" Bentak taehyung kepada bodyguard.

"Maafkan saya tuan" bodyguard itu menunduk ketakutan.

"Kau membuat ku kesal" ucap Taehyung mengeluarkan pistol dari saku celannya.

Dor..
Dor..

Taehyung menembak bodyguard itu di bagian kepalanya dua kali, hingga bodyguard itu mati ditempat.

Bodyguard yang lainnya yang menatap kejadian itu menunduk ketakutan.

"Bereskan ini! aku mau sore ini mobilku sudah kembali seperti semula dan buang dia jauh" ucap taehyung meninggalkan tempat itu.

/Taehyung kejam banget:)

Taehyung berjalan menuju ruangan pribadinya, dia yakin bahwa hyung hyungnya sudah menunggunya.