"Kim taehyung kau gila!?" Bentak soohee penuh ketegangan.
"Wae?! Siapa yang gila?" Ucap Taehyung dengan nada sedikit meninggi, taehyung memang tidak suka di bentak apalagi dengan anak di bawah umur seperti soohee.
"Di luar ada eonnie ku, kau tidak boleh keluar, kau harus tunggu dulu disini" ucap soohee mendorong taehyung ke dalam lemarinya.
Soohee benar benar ketakutan, dia takut eonnienya tau dia membawa laki laki ke rumah ini.
"Nee eonnie" teriak Soohee memakai pakaiannya.
Soohee pun membukakan pintu untuk Saena.
"Kenapa kau lama sekali, kau sedang bersama teman mu? Aku melihat ada mobil di depan" tanya Saena penasaran dan celingukan di dalam kamar Soohee.
"Ani(tidak), aku sendirian disini mungkin orang lain yang numpang parkir" ucap soohee mencari alasan.
"Wae? Ada apa kenapa kau sangat berkeringat" tanya Saena mengelap keringat yang ada di wajah cantik adiknya itu.
Sungguh sangat baik hati Saena, terlihat sekali bahwa dia benar benar menyayangi adiknya, sekarang adiknya lah keluarga yang dia punya saat ini, Saena tidak akan membiarkannya hilang.
"Ah tadi aku sedang membersihkan kamar ku jadi sedikit lelah" alasan soohee lagi.
"Baguslah, lihat kasur mu sangat acak acakan seprainya pun sampai keluar seperti itu_"
"_wae? Kau tidur atau bermain di atas sana hah?" Tanya Saena bercanda dan tersenyum manis kepada adiknya itu.
"Wae? Kenapa eonnie berpikir seperti itu" ketawa soohee benar benar di buat buat, jantungnya serasa akan copot saat di goda oleh eonnienya ini.
Saena tertawa terkekeh melihat adiknya ini, sampai mata Saena tidak sengaja melihat sepatu laki laki (pentopel) di sebelah ranjang Soohee.
"Wae? Sepatu siapa ini?" Saena kebingungan, kenapa ada sepatu laki laki di kamar Soohee .
"Sial!!!" Umpat Saena dan taehyung di dalam hati.
Taehyung sedari tadi memang mendengar ucapan mereka, bahkan melihat jelas mereka sedang melakukan apa, taehyung melihat dari sela lemari yang terbuka.
"Oh itu milik oppa, tadinya aku akan memberi hadiah untuk Oppa saat ulang tahunnya, tadi aku menemukannya dan aku kembali teringat Oppa" ucap soohee memelas dan menurunkan suaranya agar terdengar sedih.
"Oh wae kenapa kau menangis aku minta maaf" Saena menghampiri soohee dan memeluk Soohee membelakangi lemari.
Ini kesempatan untuk taehyung pergi melarikan diri, saat soohee tengah dipeluk oleh Saena, soohee memberi kode kepada taehyung untuk cepat lari dari rumah ini, untung saja pintu kamar tidak di tutup, dengan secepat kilat taehyung pun keluar dari kamar jalang ini dan meninggalkan rumah ini.
"Wae? Aku merasa seperti ada orang yang~" ucapan Saena tertahan oleh pelukan soohee yang mengerat.
"Gwaenchanha" Saena mengusap punggung soohee.
*
Kim taehyung yang sedang berada di mansion miliknya, dia sedang duduk dengan kaki terangkat di meja, tangannya memang sudah lihai memainkan pistolnya, dengan badan yang kekar wajah yang sangat dingin dan pakaian setelan jas menambah aura ketampanan dari seorang Kim taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
mafia ganteng [kth]
Fanfictionapa aku sekarang sudah mencintai seseorang yang telah membunuh kakak ku? Han Saena seorang gadis yang sangat tangguh sudah mencintai seorang pria yang sangat kejam. -Warning 🔞 -Mengandung kekerasan