18| Promise

3.6K 128 20
                                    

Pagi ini udara di Amerika benar benar sangat segar Woojin saja sudah selesai berkeliling di dekat pekarangan rumah milik kediaman Jeon. Rumahnya sangat besar mewah dan indah, tidak kaget jika penampilan Somi begitu elegan dan glamor. Tapi bukanya rumah ini terlalu besar jika di tempati oleh Somi sendirian?.

Berbeda dengan Somi dan Sehun kedua Instan itu masih bergelut di dalam selimut. Sehun mengejapkan matanya duluan saat sinar matahari menerpanya ia tersenyum seklilas saat melihat punggung Somi bersinar, gadis itu terlihat sangat kelelahan karena semalam Sehun mengempurnya habis habisan. Keadaan kamar mereka yang berantakan dan baju-baju yang tercecer adalah saksi bisu bertapa panasnya mereka semalam.

Bukanya bangun Sehun malah kembali memeluk tubuh Somi. Mereka berdua masih sama-sama naked dan beberapa kali Sehun sengaja mencium punggung Somi dengan kecupan basahnya untuk mengusik gadis di dekapannya itu. Hari ini Sehun memiliki rencana besar yang dipikirkan selama semalaman.

Somi benar benar terusik karena kelakuan Sehun tubuhnya terasa remuk dan bagian bawahnya masih terasa nyeri.

"Jangan menganguku!" Protes Somi kesal.

Sehun tersenyum diringi tawaan kecil. "Aku mengajakmu ke Amerika bukan hanya untuk tidur saja sayang!" Sindir Sehun.

"Masih pagi Sehun".

Tangan Sehun kembali menyelinap masuk dan meremas gundukan favoritnya pelan dan itu sukses membuat Somi melenguh pelan dan mengerjakan matanya.

Somi yang kesal langsung membalik tubuhnya menghadap Sehun. Tidak ada rasa malu lagi di antara mereka. "SEHUN!" Ucap Somi kali ini gadis itu benar benar marah.

Sehun mengangangkat tanganya ke atas sambil mengedipkan bahunya mengaku kalah dan mengalah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehun mengangangkat tanganya ke atas sambil mengedipkan bahunya mengaku kalah dan mengalah. "Baiklah kemarilah kita tidur lagi!" Saut Sehun kemudian ia meraih tubuh Somi ke dalam perlukan ya dan mendekapnya erat.

Sehun mencium puncak kepala Somi "Maaf jika semalam aku terlalu kasar".

"Bisa di terima!" Saut Somi serak.

Somi merasakan sesuatu tegang di bawah sana sial! Sekarang Somi menyesal tidak segera bangun dari tadi. "Sehun sepetinya aku harus mandi" alasan Somi ia sebenarnya ingin menghidari hal yang tidak di inginkanya.

Sehun tau Somi merasakan ereksinya makanya gadis itu beringsut sedikit mundur. "Chua kalau begitu mari mandi bersama" ucap Sehun ikut bangkit dan langsung mengedong Somi ala bridal style menuju bathup.

Somi sedikit meronta tapi Sehun tidak memperdulikanya. "Hanya sekali aku janji!" Mohon Sehun.

Yeah! Mereka melakukannya lagi di saat Somi bahkan hampir tidak bisa berjalan karena ulah Sehun. Tapi tidak bisa di pungkiri jika Somi menyukai setiap sentuhan Sehun ia ingin melakukanya dengan Sehun kapanpun rasanya begitu nikmat.

My Secret Wife [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang