Somi sengaja bangun pagi pagi sekali sebelum matahari terbit untuk memasak dan menyiapkan keperluan lainnya. Selama berada di Korea Somi belajar banyak hal dan ia sedikit mengubah sikap dan juga penampilannya.
"Aiguuu Somi-ah kau tidak perlu menyiapkan semua ini" kagum Hae-chul sambil menarik kursinya untuk duduk.
Seperti biasa Somi akan membalasnya dengan senyuman lembutnya. "Anieyo aku hanya melakukan tugasku!"
"Yakhh! Kita memiliki puluhan maid kau tidak perlu merepotkan dirimu!"
"Ini sama sekali tidak repot" saut Somi mengambil piring Hae-chul dan mengisikannya dengan lauk dan nasi.
Setelah selesai bersiap Yoon-he segera turun untuk ikut sarapan dan kebetulan ia mendegar percakapan Somi dan Hae-chul putra pertamanya.
"Eomma sampai lelah bicara padanya untuk berhenti!" Saut yoon-he
Hae-chul dan Somi hanya tertawa renyah menyambut Yoon-he di meja makan. Lalu mereka makan bersama sambil Sedikit berbincang.
Sesudah mengecek semuanya mereka kemudian pergi ke bandara. Somi sengaja ikut melepas kepergian Yoon-he, ini benar benar berat untuknya tapi ia harus yakin jika pengobatan ini akan berhasil tanpa ia kehilangan seseorang lagi di hidupnya.
Tidak lama lagi akhirnya mereka sampai di bandara. Dan mereka bertiga di tuntun lewat jalur evakuasi agar tidak mengudang keramaian apalagi identitas eomma Sehun yang sudah tersebar luas itu berbahaya jika wartawan juga menangkap kebersamaannya dengan Somi itu akan menjadi pertanyaan besar siapa Somi sebenarnya bukan?.
Bahkan saking takutnya somi berpamitan dengan Yoon-he saat berada di dalam toilet.
"Eoma jaga dirimu baik baik" pesan Somi sambil memeluk Yoon-he erat. "Eugh kau juga ara! Jangan menyiksa dirimu dengan salju ingat!"
"Aishhh eoma aku menyukai salju bukan menyiksa diriku!"
Bukan hanya Somi yang berat Yoon-he juga berat meninggalkan menantu kesayangan ini apalagi ia sudah mengangap Somi sepeti anak perempuanya. Melihat Somi tumbuh dengan baik seperti ini membuat hati Yoon-he menghangat.
-lihatlah putrimu Sa-Rang! Ia tumbuh menjadi gadis yang luar biasa- batin Yoon-he
Sebelum pergi Yoon-he mengecup seluruh permukaan wajah Somi untuk melepas kerinduannya. Kemudian Yoon-he segera pergi dengan Hae-chul untuk check in dan masuk ke dalam pesawat.
Sedangkan Somi ia hanya bisa menatap kepergian Yoon-he dari kejauhan di saat Somi ingin memeluknya sangat dekat. Tidak mau berlama lama lagi Somi segera keluar dari bandara melewati jalur belakang.
BRUK
"Akhh"
Keluh Somi saat tiba tiba ada seseorang yang menabraknya. Sepertinya orang itu sedang terburu. Sedangkan Jongin ia berusaha lari dari kejaran sesaeng, sialan kenapa timingnya tidak pas sekali padahal Jongin ingin mengantar unienya dengan tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Wife [M]
Fanfiction[21+] Warning!!! Cerita Romance ini mengandung content 21+ Di saat semua orang yang ingin di nikahi oleh idol mereka. Disinilah hanya Jeon Somi yang sangat membenci seorang idol. Akankah pernikahan mereka bisa bertahan? Yuk langsung baca aja!!! OH...