"Gwencana?" Tanya Somi sambil berusaha merangkul yeoja itu untuk membantunya berdiri.
Yeoja itu meliriknya sambil menyeringai.
"Akhh".
Pekik Somi saat merasakan sesuatu menancap di bagian perutnya. Chanyeol terkejud saat melihat Somi limbung dan merengek kesakitan.
"Yakhhhh" teriak Chanyeol sambil mengejar yeoja sialan tadi namun ia tidak mendapatkannya karena yang terpenting adalah Somi saat ini.
Darah Somi semakin mengalir deras membuatnya terlihat kontras dengan bajunya yang berwarna putih. Pandanganya mulai buram karena rasa sakit yang sangat menyakitkan untuknya.
Chanyeol meraih tubuh Somi. "Somi-ya bertahanlah!!".
Chanyeol menyetir gila-gilaan baju dan tanganya sudah penuh dengan darah milik Somi. Kemudian Chanyeol meraih ponselnya untuk menelfon Sehun.
"Hy-".
"Yakhhh cepat ke rumah sakit!!! Somi tertusuk pisau".
"Mwo?".
Handphone Sehun sampai terjatuh rasanya tubuh Sehun sepeti kehilangan rohnya. Ia tidak percaya dengan apa yang di katakan oleh Chanyeol barusan. Cepat-cepat Sehun kembali memungut handphonya.
Dengan suara panik diiringi bentakan Chanyeol kembali berbicara. "Cepatlah aku tidak tau harus berbuat apa!!!".
"Woojin-ah cepat putar balik ke rumah sakit".
"Untuk ap-".
Potong Sehun membentak Woojin "Jangan banyak tanya cepatlah!!".
Air mata Sehun sudah tumpah sejak tadi ia menangis sedu di belakang sedangkan Woojin ia tidak berani bertanya karena emosi Sehun tidak terkontrol. Sesampainya di sana Sehun segera turun dan berlari menyusul Chanyeol di bangsal ICU.
Saat melihat kondisi Chanyeol yang penuh darah membuat tubuh Sehun mendadak menjadi lemas. "Hyung katakan Somi baik-baik saja".
Chanyeol memeluk Sehun ia berusaha menenangkan Sehun karena ia sudah mengangap Sehun seperti adiknya sendiri. "Tenanglah aku yakin Somi akan baik-baik saja".
Saat ini Sehun sangat frustrasi ia hanya bisa melihat istrinya di kerumuni oleh banyak dokter dadi cela-cela kaca. Woojin sangat terkejud saat mendegar cerita dari Chanyeol ia bahkan tidak pernah menyangka jika akan sefatal ini kejadiannya.
Sudah hampir satu jam lebih Somi di dalam dan belum ada dokter yang keluar. Sedangkan Sehun ia terus gelisah berada di luar matanya sudah memerah karena terus mengeluarkan air mata.
Setelah selesai berganti baju dan membersihkan dirinya Chanyeol kembali menepuk pundak Sehun agar pria itu duduk dan tenang.
"Percayakan semuanya pada dokter dia akan baik-baik saja".
Sehun terus menunduk ia sangat menyesal ia merasa bersalah seharunya ia terus menyembunyikan Somi agar gadis itu selalu aman. Bagi Sehun ini semua adalah kesalahannya karena membawa Somi ke dunianya.
Tidak lama kemudian lampu pintu darurat padam dan seorang dokter keluar dari sana. Secepat kilat Sehun langsung menghampirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Wife [M]
Fanfiction[21+] Warning!!! Cerita Romance ini mengandung content 21+ Di saat semua orang yang ingin di nikahi oleh idol mereka. Disinilah hanya Jeon Somi yang sangat membenci seorang idol. Akankah pernikahan mereka bisa bertahan? Yuk langsung baca aja!!! OH...