06| Sandwich

2.2K 157 12
                                    

Hati Somi begitu sesak bahkan tangannya mengepal erat setelah membanting pintu. Somi masih terdiam di depan pintu pikirannya begitu kacau ia tidak tau harus bagaimana agar membuat pria itu pergi.

"Nona kau ingin sarapan apa?" Tanya Victoria

Somi segera menetralkan kembali wajahnya. "Aku akan membuatnya sendiri kau lakukan yang lain saja!" saut Somi kemudian turun dari kamarnya menuju dapur.

Walaupun Somi sangat membenci pria itu tapi ia masih memiliki hati nurani dan dia juga diajarkan menjaga etika untuk menjadi istri yang baik oleh Yoon-he. Jika tidak Kasian dengan Yoon-he pasti Somi sudah meracuni Sehun dengan racun tikus. Dulu saja saat Sehun terjatuh wanita paruh baya itu sampai menangis mengobati kaki Sehun benar benar memilukan.

Somi sebenarnya tidak tau harus membuat apa karena ia tidak pernah membuatkan sarapan untuk Sehun sedangkan yang Somi tau dari dongeng Yoon-he hanyalah Sehun menyukai daging juga sushi.

"Ah buat sandwich isi daging saja mungkin"

Kemudian Somi segera memasukan roti ke dalam panganggan juga memasak daging galbi sebentar lalu ia memotong sayur-sayuran untuk pelengkap sandwichnya. Somi sengaja membedakan miliknya dengan Sehun karena seingatnya Sehun memiliki alergi terhadap mentimun jadi Somi menyiapkan milik Sehun di meja makan dan meletakan miliknya di pantry.

Sedangkan Sehun setelah perdebatannya dengan Somi ia langsung berganti baju untuk berenang sudah lama rasanya Sehun tidak berenang. Namun saat melewati dapur Sehun berhenti karena mencium aroma daging yang begitu harum dan ternyata Somi sedang memasak di sana. Dalam diam Sehun terus memperhatikan Somi yang sedang bertempur di sana.

Setelah selesai berkutap di dapur Somi kembali naik ke atas untuk membersihkan dirinya. Beruntung ternyata Sehun tidak ada di kamar. Jujur Somi sangat membenci bau maskulin yang susah payah ia hilangkan dari kamar itu.

Kemudian setelah Somi pergi baru Sehun mendekat ke arah dapur. "Cih kau menyembunyikan milikmu! Pasti kau berniat meracuniku kan?" Desis Sehun sendirian sambil membawa sandwich di dekat pantry ke luar.

20 menit kemudian......

Somi memicingkan matanya saat melihat sandwichnya menghilang. "Vic kau tau dimana sandwich disini?" Tanya Somi kepada Victoria yang sedang membersihkan dapur.

"Ah tadi tuan Sehun membayarnya nona!"

"Mwo? Dimana?"

"Tuan di kolam renang"

Somi segera berlari ke kolam renang bodoh kenapa kaparat itu selalu membuat hidupnya susah. Sehun baru saja selesai berenang dan baru akan menikmati sarapannya setelah meneguk orange jusnya. Hari ini cuacanya sangat indah membuat hati Sehun ikut membaik.

Dengan nafas memburu Somi mendekat ke arah Sehun. "Yakhhh kenapa kau mengambil sandwichku??"

Saat mendegar teriakan maung dari Somi, Sehun segera mengambil sandwichnya dan bergegas untuk menggigitnya tapi itu terlambat karna Somi segera menampik tangan Sehun hingga membuat sandwich itu jatuh ke tanah, beruntung kaparat itu tidak memakannya.

Sehun merasa kecewa karena sandwichnya jadi hancur. "Yakhh kenapa kau membuang sarapanku?"

Hampir saja Somi keceplosan bilang jika ia sengaja membedakannya karena miliknya
sengaja di beri mentimun, sedangkan pria itu alergi pada mentimun bisa kegeeran Sehun. "Karna itu milikku bukan milikmu!!!" Tegas Somi. "Aku sudah menyiapkan milikmu di meja apa kau buta?"

Sehun yang awalnya duduk santai langsung berdiri. "Cih! Bukannya sama saja seharunya?"

"Ani!!"

My Secret Wife [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang