My Secret Wife [M]

10| About you

Sengaja Double up karna bonus malem minggu🤣

WARNING!!! Langsung skip di awal karena ada adegan dewasanya.

Setelah selesai merapikan barangnya ke koper Somi berbaring sebentar di ranjangnya untuk mengucap perpisahan. Baru saja ingin bersantai, Somi kembali mengingat jika skripsinya belum selesai dan sidangnya sebentar lagi.

"Sial!!" Gumam Somi kesal.

Kemudian Somi segera bangkit dari kasurnya dan berjalan keluar menuju unit apartement milik Lisa seingatnya sahabatnya itu memiliki hutang padanya. Tidak perlu memencet bel Somi langsung nyelonong masuk saja ke dalam karena ia tau pasword milik Lisa.

"Ahhh nghhh pelan pelan brengsek" desah Lisa dengan suara bergetar karena tubuhnya terhuyung keatas dengan kuat terus menerus.

Jungkook terus memompa penisnya masuk ke dalam lubang segama itu. Rasanya begitu nikmat saat dinding rahim Lisa meremas habis kejantanya.

"Aku sampai".

"Nghhh Ahh".

Somi membulatkan matanya saat mendegar desahan Lisa dan Jungkook saling bersahutan. Tubuh somi memanas, tapi kenapa Somi malah kembali teringat tubuh polos Sehun 'sialan', kenapa ia jadi mesum akhir akhir ini?.

Dengan teriakan kesal Somi memanggil Lisa. "Lisaaaa!!! Kau berhutang skripsi padaku".

Jungkook sempat berhenti saat mendegar ada seorang yeoja yang sedang memanggil kekasihnya. "Lanjutkan saja!" Perintah Lisa tidak tahan karena penis Jungkook yang terus membesar di dalam liang vaginya.

"Somi-ya aku sedan-ahhh siibuk hnggg" Saut Lisa sambil mengerang kenikmatan.

Tidak mau berlama lama lagi mendegar hal kotor itu Somi segera keluar dari sana. Langkah Somi terburu untuk meninggalkan tempat itu sampai-sampai ia tidak sengaja menabrak seorang namja yang begitu misterius.

"Mian!!" Ucap Somi panik.

Jongin yang menyadari gadis itu adalah Somi langsung melepas maskernya. "Ini aku!".

Detik kemudian setelah menatap Jongin Somi merasa lega. Lalu Jongin membantu Somi merapikan kertas kertas yang jatuh di lantai dan membantu membawanya sebagian.

Jongin merasa kagum melihat apartemen Somi yang begitu mewah dan bersih tapi kenapa seperti tidak berpenghuni seperti ini.

"Mian aku tidak memiliki apapun di disini! Hanya ada mineral" ucap Somi sambil memberikan segelas air putih pada Jongin.

Jongin tersenyum ramah, baginya ini sudah lebih dari cukup. "Gwencana! Harusnya aku yang membawakanmu sesuatu"

"Aku juga berharap begitu tadi" saut Somi bercanda sambil cekikikan.

"Kau sedang skripsi?" Tanya Jongin sambil melihat beberapa kertas di hadapannya.

Somi kemudian membuka laptopnya sambil mengela nafasnya gusar. "Seperti inilah jadi mahasiswa semester akhir yang tidak memiliki teman!".

"Yakhh mana mungkin kau tidak memiliki teman!".

"Aku berkuliah private".