Hafta Petramula dan Dwiyata Pattareksa adalah saudara kandung. Petra dan Pattar, mendengar nama mereka saja sudah membuat orang lain terkagum. Nama mereka terdengar serasi sebagai kakak-adik, namun hubungan mereka tidak sekompak nama.
Pertalian dar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Berapa kali gue bilang, selama nggak ada hubungan darah, jatuh cinta itu mungkin terjadi." Orion Dirgantara.
Persamaan antara sahabat dan cinta adalah selalu ada pengorbanan di setiap ceritanya. Ada hal-hal yang tanpa sengaja tersembunyi. Situasi membuat Orion Dirgantara terpaksa meninggalkan Reihana Elvazia. Di sisi lain, persahabatannya dengan 127 squad terancam hancur berantakan.
Akankah salah satu hubungannya dapat selamat? Persahabatan atau cinta? Manakah yang akan ia perjuangkan?
***
Reihana Elvazia terjebak dalam pilihan yang sangat sulit. Ia harus memilih untuk menoleh ke belakang dan bertemu dengan masa lalunya Orion Dirgantara atau memilih untuk meraih tangan Hafta Petramula yang sudah terulur selama bertahun-tahun. Situasi menjebaknya dalam pilihan yang pelik.
Satu-satunya orang yang selalu ada di sampingnya adalah Dwiyata Pattareksa. Seseorang yang menjadi cinta pertamanya. Hubungan mereka berkembang menjadi lebih dalam lagi setelah Hana memilih suatu pilihan.
***
Cuplikan:
"Dia mantan pacar saya." Orion berbicara tanpa beban. Seolah-olah pertanyaan itu hanya sekedar pertanyaan biasa.
Hana sampai terbatuk-batuk. Benar-benar tidak menyangka kalau laki-laki di sampingnya ini bisa senekat itu. Lain lagi dengan Jessy yang kini berhenti mengunyah makanannya dan menatap dua orang di hadapannya bergantian.
Hana terus batuk hingga menepuk-nepuk dadanya. Ia benar-benar tidak percaya dengan apa yang didengarnya.
Tangan Orion meraih botol minum yang ada di depan Hana. Laki-laki itu membuka tutupnya dan memberikan botol itu pada Hana. Karena situasi mendesak, Hana menerima botol itu dengan cepat. Ia menenggak air mineral dengan kasar.
