[✓] Marriage Agreement || JakeHoon

13

~Selamat membaca~
^Jangan lupa baca Chap 11 sama 12^

Betapa terkejutnya jake saat sampai di mansion setelah pulang kerja. Semua mata tertuju pada nya, kecuali sunghoon yang di terdiam dan jungwon terlihat bingung.

Jake memang pulang sedikit lebih sore, jam setengah 3.

Jungwon langsung menarik kakak nya ke ruang perpustakaan.

"Hyung, jimin noona ada disini?"

"Aku tau itu."

Jungwon menatap jake bingung. "Bagaimana bisa?"

"Aku bertemu dengannya di supermarket, dia memintaku untuk menjaga kau dan sunghoon lebih ketat."

"Kenapa?"

Jake tersenyum kecil. "Pergi lah main, ini cemilan untuk mu. Ah aku mengizinkan kau dan sunghoon study tour. Dengan satu syarat, jaga diri kalian baik-baik."

Ia langsung memberikan plastik yang berisi banyak cemilan. Awalnya untuk persediaan sunghoon, sepertinya akan habis dalam sekejap.

"Gomawo hyung." Jungwon langsung pergi ke ruang tv, meninggalkan sang kakak di perpustakaan.

Jake menatap sebuah foto keluarga, 5 orang laki-laki yang memakai baju formal. Tidak ada perempuan di keluarga nya, hanya ada dua laki-laki manis; jungkook dan jungwon. Dan 3 dominan; taehyung, ia dan-

Lupakan itu, ia tidak ingin mengungkit masa lalu.

Jake menatap bingkai foto orang tuanya. "Aku tidak akan menghancurkan perusahaan appa, restoran milik eomma, membuat kebahagiaan jungwon hilang, dan aku akan membahagiakan sunghoon."

"Aku mencintai nya."

Ia keluar dari perpustakaan, terkejut dengan sunghoon yang berdiri membelakangi nya.

"Ada apa?"

Sunghoon membalikkan tubuhnya. "Apa aku salah karena masuk ke kehidupan mu?"

Dahi jake mengernyit, ia bingung dengan pertanyaan istrinya. Sampai akhirnya dia paham. "Kim Jimin? Aku dengan nya bertunangan karena bisnis. Dan yang salah aku-"

Jake mendekat kan diri ke istrinya, wajah sunghoon dengan wajahnya hanya berjarak beberapa senti. "-karena aku hidup mu terancam."

Chupp

Sunghoon yang awalnya bingung dengan perkataan jake, berubah kesal. Kenapa harus mencium bibir nya lagi? Ia yakin teman-teman nya dan para pelayan melihat kejadian itu.

"Jangan percaya pada orang lain begitu saja."

Jake berjalan melewati sunghoon yang terdiam. Ia pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan melanjutkan pekerjaan nya.