4

11K 1.3K 129
                                    

"Maaf mengganggu sajangnim, CEO dari DmD Company sudah datang."

"Suruh mereka masuk."

Sekretaris jimin langsung menyuruh jake masuk.

Jake tak sendiri, ia dengan sekretaris nya dan sekretaris ayahnya. Perempuan yang menjadi sekretaris nya, sepupunya sendiri bernama Karina.

"Aku senang dengan ajakan mu nak." Jimin langsung mengajak jake duduk di sofa yang ada di ruangannya.

Jake tersenyum. "Paman, syarat yang ku minta hanya satu, anakmu Park Sunghoon."

Jimin terkejut mendengarnya. "Aku sudah berpacaran dengan nya lama. Boleh kah aku menikahi nya?" Bohong jake.

"Kalau itu aku tak bisa menjawabnya nak. Nanti malam kau ke rumah ku saja, kau bisa bicarakan dengan sunghoon dan ibu nya."

"Baiklah, paman. Aku akan membantu mu membayar hutang pada bank dan beberapa perusahaan yang di rugikan. Aku juga akan menginvestasikan dana pada perusahaan mu. Hasil keuntungannya kau mendapatkan 65% dan sisanya aku."

"Apa itu tidak kebanyakan?"

"Kau sahabat ayah ku paman, dan ayah dari kekasih ku."

"Aku benar-benar berterima kasih padamu, kau tak jauh beda dengan kedua orang tua mu." Jimin menepuk pundak jake bangga.

Melihat jake seperti melihat sahabatnya, taehyung. Ia benar-benar tak menyangka kalau sahabatnya telah pergi lebih dulu.

"Kalau begitu, aku permisi paman. Masih banyak pekerjaan di kantor." Pamit nya. Jimin mengangguk.

Ayah sunghoon itu mengantar jake sampai pintu. "Sekali lagi aku berterima kasih padamu."

"Tak perlu berterima kasih lagi paman." Jake berjalan menjauh dari ruangan jimin.

"Heii bodoh. Kau benar-benar berhubungan dengan anak tuan Park?" Tanya Karina sambil menyenggol bahu sepupunya itu.

"Aku akan menjelaskan nya nanti, kau hanya perlu menuruti perkataan ku noona."

Karina memutar bola matanya malas.

Sunghoon sedari tadi tak fokus dengan guru di depannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon sedari tadi tak fokus dengan guru di depannya. Ia memikirkan syarat yang diminta jake pada ayahnya nanti.

Sampai akhirnya bel istirahat berbunyi, menyadarkan sunghoon dari lamunannya.

Minhee, ningning dan chaerin berjalan mendekati meja nya dan euijoo. "Kalian saja yang ke kantin, aku malas." Ujar sunghoon sembari menyembunyikan wajahnya di antara kedua tangan yang ia lipat di atas meja.

"Tumben sekali?" Tanya euijoo bingung.

Sunghoon menggeleng. Ia malas berbicara, masih memikirkan syarat yang akan di berikan jake pada ayahnya.

Ddrrtt... Drrtt...

Sunghoon langsung mengambil handphone nya, mengangkat panggilan dari sang ayah.

[✓] Marriage Agreement || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang