17

8.7K 1K 92
                                    

Sunghoon, jungwon, euijoo dan sunoo memilih menonton film horor

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sunghoon, jungwon, euijoo dan sunoo memilih menonton film horor. Ditemani daniel dan niki.

Jake dan jay sudah pergi saat jam menunjukkan pukul 11 siang. Entah apa yang dilakukan nya.

"Hantu nya membosankan." Ujar sunghoon malas.

Kedua temannya dan adik iparnya menatap nya tak percaya. Membosankan? Bahkan mereka bertiga berteriak karena hantu yang sangat menyeramkan.

But is you~

Sunghoon langsung memencet tombol hijau dilayar handphone nya, dan memencet speaker.

"Apa benar ini istri tuan Jake Shim?"

"Iya."

"Suami anda mengalami kecelakaan."

Semua orang merasa terkejut, kecuali jungwon. Anak bungsu keluarga Shim itu malah terlihat bingung. Tidak asing, pikirnya.

"Kau bohong?"

"Tid-"

"BERHENTI MEMBUAT BERITA BOHONG JACK HYUNG!!" Teriak jungwon saat sadar suara si penelepon.

"MICHIN!!"

"Kau yang gila!!"

"Seharusnya kau tidak hadir bodoh!!"

"Jinjja? Kau yang benalu di keluarga ini!! Kau yang menghancurkan keluarga ini! Membuat appa dan eomma malu, apa kau tidak pernah berpikir kelakuan mu selama ini? Kau hanya menyalahkan jake hyung, kau tidak pernah intropeksi diri!! DASAR JACK SIALAN!!"

Jungwon sudah terlalu muak dengan kakak tertuanya itu. Ia selalu diam saat Jack membentuk atau memukul nya. Jake yang selalu jadi pelindung nya, jake yang selalu melindungi nya dari kekerasan kakak tertuanya itu.

"Bahkan kau yang membunuh appa dan eomma! Orang yang mengandung mu, orang yang melahirkan mu, orang yang merawat mu, orang yang bekerja keras untuk menghidupi mu. Kau PEMBUNUH, KAU BENALU DI KELUARGA INI!!"

"HENTIKAN!!"

Niki dan Daniel mencoba menenangkan adik sahabat nya itu. Niki juga mencoba menelepon jake, ia takut jack datang ke mansion keluarga Shim.

"Kau tidak tau penderitaan ku-"

"Kau sendiri yang membuat hidup mu menderita! Kalau kau tidak seperti itu, appa dan eomma akan memberi mu apapun yang kau inginkan. Sudah ku katakan, kau benalu di keluarga ini!"

"JOHNNY SHIM!!"

"Kau pikir aku akan takut padamu lagi? Ani. Kau pabo, kau pembunuh, kau benalu, kau penghancur, kau monster, kau gila."

Pippp

"Cihh mental yupi." Dengus jungwon kesal. Ia melirik kedua temannya dan kakak iparnya. "Wae?"

"Kau menyeramkan." Ujar sunoo takut-takut.

"Wajah manis, mulut sadis." Ujar euijoo tanpa sadar.

Brakk!!

"Ada apa?!"

Mereka semua menatap dua orang yang terlihat berantakan.

"Tadi benalu menelepon." Jungwon dengan santai menjawab pertanyaan sang kakak.

"Benalu?" Jake terlihat bingung, namun detik kemudian sadar dengan ucapan adik nya itu.

Jake dan jay awalnya di mansion keluarga Lee. Dengan cepat mereka berdua sampai di mansion megah milik taehyung. Untungnya mereka memang sedang di perjalanan pulang.

"Sunghoon hyung lebih baik kau ganti handphone saja, nomor telepon juga." Usul jungwon.

"Tap-"

"Hyung bisa diteror." Potong daniel. Ia tau jungwon pernah di teror Jack, dan jake mengusulkan ke adik nya untuk ganti handphone dan nomor telepon.

"Chakkaman." Jungwon langsung berlari ke ruang kerja sang ayah. Lalu kembali dengan kotak, entah isinya apa.

"Jadi... Ini handphone jake hyung, masih baru, masih di segel, dia belum memakai nya sama sekali. Menyentuh tas nya saja belum pernah."

"Ini milik jake."

"Milik jake hyung, milik mu juga."

Jungwon memang tidak takut pada kakak keduanya itu. Sedangkan jake merasa terkejut mendengar perkataan jungwon.

"Sabar, dia adik mu." Ujar jay sembari menepuk bahu temannya itu.

"Kenapa tidak di pakai, hyung?" Tanya sunoo. Dia sudah tidak malu-malu dengan si tuan rumah.

"Aku membeli dua."

"Jadi.... apa handphone nya couple?" Tebak euijoo.

Jake hanya mengedikkan bahunya. Handphone nya baru di beli 5 bulan yang lalu, handphone nya rusak karena dibanting saat mendapat kabar orang tua nya kecelakaan pesawat.

Jake dengan isengnya membeli dua, satu lagi untuk simpanan.

"Gunakan saja handphone itu, pindahkan beberapa data penting. Jangan memberikan nomor mu pada orang lain, kecuali teman-teman dekat mu." Jake mengusak rambut istrinya.

Jay dan jungwon langsung bertatapan, keduanya tersenyum misterius. Sedangkan niki dan daniel terlihat biasa saja. Sunoo yang menggoyang-goyangkan lengan euijoo karena merasa gemas. Euijoo sendiri mencoba melepaskan tangan sunoo dari lengannya.

"Meskipun mereka teman sekelas ku?" Tanya sunghoon sembari mendongak, menatap suaminya yang berdiri di samping kanan.

"Kalau teman dekat mu yah tidak papa, kalau hanya teman lebih baik jangan."

Sunghoon hanya mengangguk. Jake melirik jay yang menatapnya dengan tatapan meledek.

"Hyung, soal study tour-"

"Aku mengizinkan kalian berdua, asal kalian saling menjaga."

Jungwon menaikkan satu alisnya. "Bukannya hyung menugaskan seluruh anak buah hyung dan anak buah appa untuk mengawasi aku dan sunghoon hyung?"

"Aku sudah dua kali hampir kecolongan."

"Gomawo."

Jake menunduk, menatap sunghoon bingung. Sedangkan istrinya sibuk memindahkan data penting di handphone lamanya ke handphone barunya.

"Uwuuuu...." Ujar niki dan daniel bersamaan. Dengan cepat mengalihkan pandangannya, tak ingin menatap jake.

"Jaeyoon-"

"Apa?!"

Jay mendengus kesal, padahal ia belum selesai berbicara. Sebenernya jay hanya ingin meledek kakak dari kekasihnya itu.












To be continued....

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✓] Marriage Agreement || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang