19

8.1K 1K 155
                                    

Sebuah helikopter baru saja mendarat di bandara. Lima mobil van terparkir di luar bandara, menunggu tiga orang laki-laki dan beberapa anak buah.

"Bagaimana hyung tidak tau?!"

"Sungguh semua anak buah mu tidak ada yang lihat. Bahkan aku mengelilingi pantai, sunghoon sama sekali tidak ada, jake."

Jake mendengus kesal. Ia tidak menyalahkan siapapun, ia malah menyalahkan dirinya sendiri.

Jake memasuki mobil dibarisan paling depan. Sedangkan jay dan nicholas mobil dibarisan kedua. Tujuan mereka sekarang pantai.

Hanya memerlukan waktu 8 menit untuk sampai di pantai. Semua anak buahnya berjalan-jalan mencari istri bos nya itu.

Jake melihat ke sekelilingnya. Banyak orang jadi sulit untuk mencari orang yang dicurigai nya.

"Hy-hyung mian-"

"Bukan salah mu. Seharusnya aku tidak mengizinkan kalian berdua, sudah jelas Jack mengincar diri mu dan sunghoon."

Jake menatap sang adik yang menunduk. "Apa sunghoon keluar dengan seseorang?"

"Seharusnya dia pergi dengan ku, tapi dia pergi lebih dulu entah dengan siapa."

Jake langsung menghampiri Yoona. Jay memeluk kekasihnya, ia tau jungwon ingin menangis. Tapi jungwon tidak pernah menangis dihadapan jake, karena tak ingin membuat jake khawatir.

"Gwenchana, sunghoon akan ditemukan."

"Bajingan itu ben-"

"Sttt! Jake akan marah mendengar perkataan mu itu."

"Dimohon untuk sadar tempat. Aku disini sendirian, dan ini tempat umum." Ujar nicholas kesal.

Jay hanya menjulurkan lidahnya, meledek sahabat dari Taiwan itu.

Para siswa-siswi terkejut melihat cucu dari pemilik sekolah mereka. Jake mengabaikan itu, terpenting istrinya ditemukan.

"Annyeong haseyo seongsaenim."

"Ahh annyeong haseyo jake-ssi." Sapa Minho sebagai kepala sekolah. "Maaf atas semuanya, kami tidak bisa menjaga siswa dengan baik."

"Ani... Gwenchana. Apa ada yang izin untuk berjalan-jalan di pantai?" Tanya nya langsung ke inti.

"Tidak ada jake-ssi." Jawab Yoona.

Jake menatap siswa-siswi yang dikumpulkan guru. "Apa ada yang keluar kamar?"

Mereka terdiam. Setelah sampai di hotel, mereka memilih untuk diam di kamar karena lelah.

"M-maaf, semalam Ahin keluar kamar." Seorang perempuan bernama Wonyoung mengangkat tangannya.

Ahin menatap tajam teman sekamarnya itu.

"Ahin? Yoo Ahin?" Tanya jake memastikan. Ahin mengangguk takut.

Jake berjalan mendekati perempuan itu. Dengan jari telunjuknya, ia dongakkan kepala Ahin. "Kekasih dari Shim Yoonjae atau Jack Shim?"

Ahin terkejut mendengar nya. Bagaimana pemuda dihadapan nya tau? Dan kenapa wajahnya mirip dengan Jack?

"Ku beri pilihan. Beritahu dimana sunghoon atau kau ku seret ke kantor polisi?"

Perempuan itu terdiam. Jack melarang nya, ia lebih baik diam.

"K-kita bisa bicarakan ini baik-baik." Ujar Yoona takut-takut.

"Tidak perlu baik-baik." Ujar karina tiba-tiba. Ia langsung menghampiri Ahin. "Katakan dimana sunghoon atau wajah mu yang hasil permak ku cakar?!" Tanya nya sembari menjambak rambut Ahin.

[✓] Marriage Agreement || JakeHoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang