🌑- Kecewa

6.9K 583 53
                                    

Abaikan typo, Enjoy!

.

.

.

.

"Sakit ya? Tahan sebentar." Taeil mengelus-elus pucuk kepala Haechan. Berusaha membuatnya nyaman.

Haechan baru saja menjalani radioterapi pertamanya. Prosesnya adalah bagian tubuh yang terkena kanker disinari oleh sinar x. Jadinya, sekarang Haechan harus nahan perih dan gatal karena kulitnya kena sinar radiasi. 11-12 kayak kena knalpot motor.

"Enggak kok. Cuma agak ngantuk sekarang." Haechan mengucek-ucek matanya pelan.

"Kalau ngantuk ya tidur." celetuk Jaehyun. Saat ini ia berdua dengan Taeil menemani Haechan.

Haechan menggeleng, "Enggak mau. Aku mau ikut yang lain jemput Doyoung Hyung."

"Sudah, enggak usah mikirin itu dulu." Taeil beranjak duduk di atas kasur.

"Kalau aku tidur nanti ketinggalan," bantah Haechan.

"Yasudah, nanti kalau waktunya jemput bakal Hyung bangunin. Sekarang tidur dulu sini," Taeil menepuk-nepuk pahanya.

Haechan diam menatap Taeil. Akhirnya ia mengangguk, dan memilih tidur di pangkuan Hyungnya.

---🌻🌻🌻---

Doyoung side.

Doyoung melangkah turun dari mobil yang ia tumpangi bersama crew. Dengan sigap staff juga pihak bandara memindahkan barang-barang mereka keatas kereta dorong.

Doyoung memandangi tasnya yang diangkat. Sebelumnya ia hanya membawa 1 koper juga tas selempang. Sekarang ditambah tas tenteng yang cukup besar.

Yup, dirinya memborong oleh-oleh. Mereka berkesempatan melihat-lihat tengah kota dan mampir ke toko oleh-oleh.

Kalian tahulah, si Doy kan tsundere. Mulutnya bilang enggak, tapi hatinya udah nyusun rencana bakal beli sampai tokonya. Kalo boleh, dia pingin nanam saham disana, biar enggak repot.

Doy dermawan yang sangat tampan, bismillah dapet blackcard🙏 canda.g

Dikelilingi bodyguard, rombongan kecil itu membelah lautan manusia. Fans-fans berkerumun, menyilaukan mata mereka dengan blitz. Sesekali Doyoung melambai, membalas sapaan fansnya.

Doyoung melirik arlojinya. Pukul 1 siang waktu Indonesia. Artinya disana sudah pukul 3 sore.

Doyoung merasa baru saja duduk diruang tunggu, mereka sudah diarahkan untuk menaiki pesawat terbang. Sedikit kesal karena ia belum sempat membuka handphonenya sama sekali. Ia sangat ingin tahu kabar yang lain.

Doyoung mendudukkan diri di salah satu kursi kategori business. Dekat jendela, ia senang. Dirinya bisa melihat pemandangan dengan leluasa.

Oh sebagai pelengkap, mari kita mendengarkan lagu. Dengan antusias Doyoung meraih tasnya. Tangannya meng-scroll playlist music.

"Lagu apa ya? Misfit? Nanti malah kejang-kejang ngikutin tempo," Doyoung mengetuk-ngetuk pegangan kursi, "No longer? Jadi sadboy."

"Drippin? Huh, cukup badan yang traveling, otak jangan." Doyoung menyandarkan tubuhnya.

"Lagu yang menenangkan, tapi enggak sedih. Apa ya?" Matanya menyusuri deretan playlist yang selalu ia putar berulang-ulang.

STRONG - NCT 127Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang