Ekspetasi terlalu tinggi, dan berujung sakit sendiri.
Tavisha mengamati obat, salep, dan krim wajah yang tersebar di meja riasnya. Ia melirik timbangan yang tergeletak di sebelahnya. Tavisha teringat lagi akan ucapan Harshaka.Tidak terjadi perubahan yang begitu berarti dari aksi dietnya. Gadis itu akhirnya berdiri. Ia berpindah berdiri di depan lemari yang didepannya ada kaca besar muat untuk melihat pantulan seluruh badan. Diamatinya lekat-lekat tubuhnya.
Mungkin, benar kata Harshaka.
Ia rasa tidak ada perubahan yang terlalu berarti. Dilihat-lihat, tubuhnya sama saja. Tavisha mengambil timbangan. Sejenak, ia berpikir apakah ia harus mengeceknya?
"Kalau nggak cek, gue penasaran. Kalau ngecek, gue kepikiran. Cek kagak, ya?" gumamnya menatap timbangan warna hijau itu dengan perasaan bimbang.
Akhirnya, Tavisha memilih mengambil timbangan itu. Ia berjalan menuju kasur. Tavisha mendudukkan dirinya sejenak di pinggir kasur. Diambilnya ponsel miliknya dan ia nyalakan.
Tavisha mengamati satu nama yang tertera di daftar kontaknya.
HarshakA
Apakah ia harus menghubungi cowok itu? Namun, di satu sisi ia masih kesal dengan ucapan Harshaka. Entahlah, akhir-akhir ini Harshaka gemar sekali mengusik dan menyenggolnya tentang aksi dietnya.
Cowok itu jadi lebih bawel dan lebih menyebalkan. Tavisha sampai kesal sendiri. Ia juga bingung, kenapa bisa dirinya betah bersama cowok itu?
Walau tidak dapat dipungkiri, bahwa bersama Harshaka ada rasa nyaman yang menyapa.
"Chat nggak, ya? Tapi itu bocah nyebelin banget tadi."
Baru saja ia hendak mengetik pesan di papan keyboardnya, sudah ada tanda 'mengetik ...' dari profil Harshaka.
Tavisha mendelik. Ia sudah bersiap untuk keluar dari roomchat itu, sayangnya ia kalah cepat. Pesan Harshaka lebih dulu masuk dan ia buka. Itu tandanya, di tempat Harshaka sudah langsung centang biru.
HarshakA : Hayooo online. Chat sama siapa tuch kackk
HarshakA : Buset langsung centang biru. Lo stay di roomchat gue yaa. Avv jadi maloee >_<
HarshakA : Kangen mah chat aja kalii
Tavisha mendecih. Benar 'kan katanya, Harshaka menyebalkan.
Tavisha : Dih, ngapain kangen sama lo.
Tavisha : Ini tuh nggak sengaja gue lagi buka whatssapp.
HarshakA : Nggak sengaja kok langsung centang biru
Tavisha : Udahlah, lo ngapain chat gue?
KAMU SEDANG MEMBACA
Amaranggana
Teen FictionDidedikasikan untuk semua perempuan yang kerap merasa insecure dan merasa tidak cantik. Setelah baca ini, semoga saja kepercayaan diri kalian bisa tumbuh perlahan. Bcs, you're beautiful with beautiful your mind🌻 ***** "Aturan mainnya, kalau lo ca...