23. Back 2 U(markno-vers)

2.4K 198 14
                                    

TYPO MY TYPE_

Markno-vers




🍁🍁🍁



"Sayang~"

Mark segera menangkap kekasihnya itu dalam sebuah pelukan hangat, Jeno terlihat manja sekarang. "Ada apa, By?"

Sambil memainkan kancing baju kekasihnya Jeno berkata, "Kemarin aku liat kamu sama selingkuhan kamu." Lanjut ia menatap kedua mata Mark.

Mark mengerutkan keningnya kemudian tersenyum sambil mencubit gemas hidung bengir Jeno. "Kok ga negur ato samperin sih?"

Jeno mencebikkan bibirnya. "Nanti selingkuhan kamu marah lagi, aku ga mau disiram kayak dulu."

Mark lantas mencium gemas pipi gembul Jeno, dia adalah cowok terbahagia mendapatkan Jeno. "Makin sayang deh sama kamu, By." Ia menggesekkan hidung mancungnya dengan hidung Jeno, membuat pemuda manis itu terkekeh lucu.

"Tetap gini terus yah?"

Jeno mengangguk antusias. Lalu tatapan matanya menyenduh membuat Mark bingung seketika. "Kenapa By?"

"Kemarin tuh aku sebenarnya juga lagi jalan sama selingkuhan aku, kamu ga marah 'kan, Mark?"

Mark bernafas lega, dia kira ada apa. "Aduh, aku kira kenapa. Aku udah khawatir loh kamu bakal ngomong yang aneh-aneh."

Mark terlihat sedih, wajahnya tertekuk dengan mata yang mulai berkaca-kaca. Mark segera memeluknya, menenangkannya takut terjadi sesuatu padanya. Setelah Jeno lebih tenang ia pun memberanikan diri bertanya, "Kamu diapain?"

Jeno ngegeleng pelan, abis itu natap manik Mark dalam. "Dia ga seganteng kamu, dia juga kere ternyata, masa aku mau makan di cafe dia ngajak di pinggir jalan. Kalau sama kamu aku oke tapi sama dia aku ogah."

Mark mengelus pipi gembul Jeno sayang sambil menghapus jejak air matanya, mengecup kedua mata pria manis itu lalu tersenyum tampan menampilkan dimpelnya. "Maka dari itu cukup aku yang bertahta dihatimu, harapin aku aja yah, yang lain tempat singgah aja."

Jebo pun mengangguk sambil kembali tersenyum. Ia pun mengecup pipi Mark. "Kamu emang yang terbaik, Mark."

"Oh iya, emang siapa yang jadi selingkuhan kamu? Udah putus belum?"

"Pulangnya langsung aku putusin, jijik liatnya sok-sokan kaya kalau di kampus. Kamu tau kan kapten futsal kampus?"

Mark mengerut bingung, dia mencoba mengingat. "Oh, si mata panda itu? Lucas?"

Jeno mengangguk sambil mengerucutkan bibirnya. "Sok-sokan bawa motor gede, isi dompet jangkrik. Ih kesel tau ga, Mark."

Jeno itu ga muluk-muluk kok kalau cari selingkuhan, asal jujur ajah sama dia dan biarkan dia aja yang bohong. Ga jarang kok Jeno jadi seme, nraktir para uke yang tertipu sama tampang dia, dia ga nyia-nyiain mereka... cuma tetap bangsat aja jadiin mereka selingkuhan.

"Udah, gimana kalau sekarang aku yang traktir kamu sambi kita jalan bareng. Mau ga?" tawar Mark.

Jeno berbinar dan langsung mengangguk antusias. Tanpa aba-aba ia langsung mengalungkan lengannya di leher Mark dan mengecup hidungnya. "Love you, Love."

"Love you too, By."

Mereka jalan berdua disalah satu pusat perbelanjaan, saling bergandengan tangan dan terlihat mesrah. Sesekali melempar candaan dan tertawa bersama, entahlah mereka seakan lupa dengan tujuan awal pergi ke sini. Jeno juga tiba-tiba tidak tertarik dengan barang-barang yang kemarin sempat menjadi perdebatannya dengan selingkuhannya sebelum putus.

"Bener ga mau beli sesuatu, By?"

"Ngga ah, mau manja-manja sama kamu aja."

"Ga lapar?"

Jeno mikir bentar abis itu nyengir cantik, sambil ngangguk malu. Mark yang gemas segera mengacak rambutnya.

"Gemesin banget deh, Kekasih aku."

"Aku mau makan ramen dekat distrik X."

"Loh kok di sana? Pinggir jalan loh By, kamu yakin?"

"Emang kenapa? Makanannya enak kok."

"Tadi bilang-"

"Kamu lupa? Itu tempat pertama kita makan maktu masih JHS? Itu tempat favorit kita?" potongnya dengan tanya. Sedikit kesal karena Mark menanyainya dengan hal tak perlu tadi.

"By, bukan gitu, tap-"

"Kak Mark?"

Mampus.

Memereka berdua noleh serentak, seorang pria cantik berdiri di sana. Mark tersenyum manis padanya, Jebo yang mengerti situasi langsung pasang wajah coolnya.

"Kakak lagi ngapain di sini? Dan sama siapa?"

"Tentu ingin belanja, Na. Kau sendiri? Dan kenalkan ini, Lee Jeno."

Pria cantik itu dan Jeno saling menjabat dangan dan mengucapkan nama. "Na cantik," puji Jeno.

Pria itu merona di puji buaya darat Lee Jeno. "Terima kasih."

"Sayang, kamu lebih cantik~" Mark merengek manja.

Seketika Jaemin-pria itu langsung menatap aneh ucapan Chanyeol. "Kalian?"

"Na, tadi kamu nanya kan dia siapa? Menurut kamu dia siapa?"

"Adikmu?" jawabnya tak yakin.

Jeno tersenyum sambil menahan tawa. Mark pun demikian. "Kamu benar..."

Jaemin bernafas lega, ia takut ada bisep x bisep di antara mereka. Sebelum kalimat Mark selanjutnya yang membuat pemuda itu menganga tak percaya.

"Tapi dia juga kekasihku. Dia tetap adikku dan juga kekasihku, kami bukan saudara kandung, tapi besar dan tumbuh bersama. Kau tahu Na, dia sangat pengertian." Mark tersenyum lalu mengecup singkat pipi Jeno.

Kurang keparat apa pasangan ini???

Jaemin mengepalkan tinjunya, hatinya panas bukan main. "Lalu aku ini kau anggap apa Mark Lee!"

"Ya, pacar."

Plak!

Ugh, sakit. Jeno membatin.

"Brengsek kau Mark Lee!!!"

"Ih cantik-cantik kok ngumpat?"

"Diam kau pria jadi-jadian!"

Jeno membelakkan mata sipitnya, dia cowok asli loh. Cuma belok aja.

"Aku berharap hubungan kalian hancur seperti hati-hati yang telah kalian sakiti. Aku yakin bukan hanya aku korban makhluk biadab seperti kalian." Jaemin pun pergi setelahnya, terlihat sekali kekecewaan di raut muka pria cantik itu. Jeno jadi kasihan...

Kasihan ia dan kekasihnya dapat sumpah lagi. Ini mah resiko jadi cowok brengsek, tapi mereka meyakini satu hal. Dibanding semua sumpah serapah mereka yang sempat singgah, tapi tak bisa memiliki keduanya... ada kekuatan cinta kasih mereka yang setiap hari makin bertambah. Lagi pula, walau mereka brengsek, percayalah bisa pacaran dengan Mark atau Jeno adalah sebuah kebahagiaan.

Mereka saling lempar tatapan kemudian tersenyum. "Ayo, kita makan ramen!"

"Ayo, ramen pedas. Kita lomba siapa yang bisa makan tanpa minum!"

Mark mengusap rambut Jeno sayang. "Ayo, siapa takut!"

Percaya dan cinta. Dua kata, tapi cukup untuk menjadi benteng tiap kutukan yang dilayangkan untuk pasangan bangsat kita satu ini. Percaya bahwa dia hanya milikmu. Cinta yang mengikat hubungan mereka untuk selamanya.





Fin.

🍁🍁🍁


Aduh aku merasa jahat ...

Kurama baik-baik disana ya😿



Zee❤

MARKNO FANFICTION [MarkNo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang