TYPO MY TYPE_
Remake!
🌹🌹🌹
Tahu cara menyikapi pasangan yang senang berselingkuh? Atau malah dirimu yang ikut menikmati sebuah perselingkuhan? Kalau rasanya terpikat sama yang lain tapi tidak mau putus dengan kekasih bagaimana? Lalu apa kalian cemburu atau sakit hati lalu menangis di sudut kamar dengan menghabiskan berkotak-kotak tisu setelah mengetahui orang yang paling kalian harapkan malah selingkuh?
Lalu bagaimana dengar rasa bosan, tapi takut kehilangan?Ketahuilah semuanya hanya perlu dijalani dengan santai...
Pasangan satu ini punya cara sendiri untuk menyikapi semua itu. Mereka Mark dan Jeno, jangan tanya sudah berapa tahun mereka menjabat sebagai sepasang kekasih. Hampir 5 tahun sejak mereka lulus Junior Hight School tepatnya. Ditambah sebelumnya mereka memanglah teman dekat. Keduanya tahu bagaimana sifat dan karakter masing-masing. Saling mencintai itu pasti, bukan karena nafsu atau apa tapi benar-benar itu yang mereka rasakan. Cinta dan takut kehilangan. Walau bosan dan main serong adalah kebiasaan.
Pasangan romantis? Pasti. Pasangan kompak? Bukan lagi . Saking kompaknya semua yang mereka lakukan hampir selalu sama dan bersama. Pasangan serasi? Jangan tanya lagi. Satu kampus tahu siapa kedua makhluk sempurna ini. Menjadi idaman setiap pasang mata yang meliriknya.
Wajah semanis Jeno sungguh menjadi incaran semua warga fakultasnya, bahkan para dosen terlampau sering menggoda si pangeran es ini. Belum lagi anak-anak dari organisasi yang ia naungi, mereka seperti berlomba untuk menarik perhatiannya. Hal ini membuat dirinya mulai berbangga hati dan memanfaatkan keadaan. Ingat pesan ibunya, 'pesona harus dimanfaatkan'. Jadilah ia seorang yang mulai liar dalam mencari mangsa, dengan alibi seorang seme sejati. Oho, mereka tidaklah memikirkan posisi si Camar yang menjadi playboy fakultas sebelah.
Ya, Mark memang terkenal dengan hal itu. Si anak populer satu ini juga menjadi kejaran warga sampai satu kampus. Bapak Rektor aja sudah menawarkan anaknya, dikasih gitu... Mark senang. Apalagi anaknya cantik, seksi, pintar lagi. Namun hal itu tak berlangsung lama, kedoknya tercium mengingat ia ternyata tak pernah putus dengan sang kekasih. Mark ga tukang ngardus aja, dia pintar juga pemain tenis lapangan yang juaranya ga bisa dihitung lagi. Pokoknya sejak mendalami perjuangan raket dengannya itu dia mulai menjadi juara. Wajarlah dia semakin dikejar-kejar. Dan jiwa narsisnya tidaklah pernah mati, dibanding anak anjing fakultas sebelah yang jadi kapten basket dia pasti bisa jadi seme.
"Kau di mana, Camar?!" Jeno meninggikan suaranya saat panggilan itu akhirnya di angkat.
"..."
"Astaga! Aku menunggumu, Bodoh!"
"..."
"Baiklah, aku akan pergi dengan seseorang. Tak usah mencariku, bukan berniat pamit, hanya takut kau kesepian dan kedinginan karena aku tidak bersamamu."
Selanjutnya buru-buru ia menggeser tombol merah. Panas saja jika ia akan mendengar ocehan si narsis itu.
"Daddy!" Panggilan seseorang membuat pemuda itu berbalik.
"Hay, Babi." Balasnya sambil merentangkan kedua tangan. Kalian tidak salah baca, Jeno memang memanggil orang itu dengan nama hewan. Namun lihat orang itu malah bersemu dan masuk ke dalam dekapan hangat dada bidangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MARKNO FANFICTION [MarkNo]
Fiksi PenggemarMy memo♡ MARKNO FANFICTION BOYSLOVE MUTURE 🔞 Kumpulan oneshot yang suatu saat nanti dikembangkan jadi long chap :) ___ 17082020- |Jerome_