Chapter 16

1.3K 126 15
                                    

Terlalu males untuk mengoreksi wkwk, maaf kalo typo😁

#MewGulf - Story MG

Gulf dan Nanon sedang berjalan kaki hendak menemui Win yang katanya sedang menunggu didepan komplek.

"Gua masih mikirin Abang lu non, ke mana si dia? Awas aja kalo ketemu!"

"Kalo gua tau, gua juga bakal ngasih tau ke elu kali. Dia keluar kamar aja gua gak tau. Tiba-tiba ada mamah sama Lo dibawah tangga."

*Tintin* Gulf dan Nanon kompak melihat kedepan. Panjang umur, baru juga diomongin. 'awas lo!' batin Gulf.

"Mau kemana?!" Ujar Mew setengah berteriak, Gulf dan Nanon menghampiri mobil Mew.

"Dari mana aja?!!" Bukannya menjawab, Gulf malah berucap sinis kepada Mew. Menyuruh Gulf untuk masuk kedalam Mobil. Gulf menurut dan duduk dibangku depan, samping Mew menyetir. Nanon yang seperti kambing conge hanya diam, otaknya berpikir keras. 'Kan mau ketemu Win, kenapa dia jadi naek ke mobil Abang? Perasaan tadi kesel banget sama Abang. Gulf gak bucin kan?' Pikir nanon.

"Kalian mau kemana? Terus gua gimana? Gulf, win lgi didepan komplek, kalo Lo lupa." Ujar Nanon memelas.

"Gua inget. Lu aja yang nyamperin. Gua ada urusan sama Abang Lo. Nanti chat aja kalo ada apa-apa." Ujar Gulf. Dan Mew melajukan mobilnya. Sebelum melajukan mobilnya Mew sempat meledek Nanon dengan melambaikan tangannya dan berucap tanpa suara 'dadah'.

"Gua jadi makin yakin, kalo gua emang bukan dari keluarga Jongcheveevat. Gua harus tanya papah." Nanon berlari kencang untuk menghampiri Win.

*****

"Kamu sama Nanon mau kemana?" Tanya Mew. Mew memutar balik mobilnya, keluar komplek.

"Nanya siapa?" Ujar Gulf sinis. Mew menautkan alisnya bingung.

"Ya nanya kamu lah, emang disini ada siapa lagi? Ngaco kamu." Ujar Mew ketawa garing.

"Oh, masih dianggep ya?" Sindir Gulf. Mew semakin dibuat bingung oleh ucapan Gulf. 'maksudnya gimana si? Gulf kalo pagi-pagi gini suka sensian ya? Atau gimana?' batin Mew bingung.

"Kamu kenapa si? Pagi-pagi udah sensian aja."

"Yang ninggalin gua siapa tadi? Enak aja maen ninggalin gitu aja! Mana disitu ada mamah! Hp gua mana? Lo jual?!" Sewot Gulf. Mew malah tersenyum.

"Ya ampun, jadi kamu pengennya aku ajak juga ya? Iya kan? Ngaku hayo." Ledek Mew.

"Apaansi? Gak nyambung banget. Gua tuh mau pulang. Dan Lo malah pergi gitu aja! Jangan kepedean Lo!"

"Tadi si Gil nelpon, katanya ada klien yang pengen banget ketemu sama aku. Yaudah, aku buru-buru deh dateng ke kantor." Jelas Mew kepada Gulf.

"Gil, yang sahabat kecil Lo itu?" Tanya Gulf.

"Iya si Gil, kenapa? Jangan macem-macem!" Ujar Mew waspada

"Macem-macem apaansi? Gak jelas banget. Orang nanya doang." Ujar Gulf sinis

"Kamu kalo pagi-pagi gini, emang suka gitu ya? Dari tadi aku di sinisin mulu." Ujar Mew memelas.

"Ini bukan arah kerumah gue, Mew!" Ujar Gulf memeringatkan Mew. Tanpa membalas ucapan Mew.

"Emang siapa yang mau bawa kamu pulang?" Tanya Mew.

******

Grup chat Gulf dkk

👥Anak SenjaTai


Win : Maksud Lo apa, gak nemuin gue tadi?!
Win : @Gulf

Story MG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang