Chapter 29

1.2K 119 7
                                    


Maaf kalau ada typo🙏

#MewGulf - Story MG

*Gubrak*

Gulf yang sedang tertidur, reflek terbangun dari tidurnya dan meringis sakit di bagian belakangnya. Gulf pun melihat siapa pelaku yang mendobrak pintu kamar dengan kasar.

"Kenapa lo?" Ucap Nanon.

Gulf mendengus. "Jangan pura-pura gak tau!"

"Saking enaknya ya, gue sampe dianggurin didepan gerbang." Sindir Win.

"Maksudnya? Jadi Lo beneran udah gak..?" Gun menatap Gulf tidak percaya.

"Berisik lo semua!" Gulf membuang mukanya.

Win tertawa mengejek. "Caileh pake malu segala. Btw bener kan gue? Sex adalah jalan yang paling manjur buat naklukin bang Mew."

"Gue masih gak percaya." Ucap Gun.

"Udah gak usah dipikirin. Intinya sekarang hubungan Lo sama Abang gue gimana?" Tanya Nanon kepada Gulf.

"Seperti yang Win bilang. Manjur. Tapi gue masih mau ngasih dia pelajaran. Gue udah ngasih semuanya ke dia, kalo dia berani macem-macem liat aja!" Gulf mengeluarkan smirk andalannya.

Win menoyor kepala Gulf. "Kaga ada serem-seremnya lu begitu. Gua malah geli."

"Jangan macem-macem Gulf, kalian baru aja baikan. Jangan nambah masalah lagi." Ucap Nanon.

"Cuma sedikit macem kok Non. Lo tenang aja."

"Gue setuju si sama Gulf. Lo berhak ngasih dia pelajaran, karena dia udah bikin Lo jadi gak per.. aw~" Win mengusap kepalanya yang terkena remote AC dan menatap Tajam Gulf si pelakunya.

"Apa?!" Ucap Gulf galak. Win hanya berdecih.

"Oke clear. Sekarang gue mau wawancara ke seseorang. Nah, Gun. Bisa jelasin tentang hubungan Lo sama Bang off?"

Gulf menautkan alisnya bingung. "Gun sama bang Off? Hah? Serius? Wah gila."

Win menepuk pundak Gun dan membisikkan sesuatu. "Dia lagi cemburu sama Lo. Ati-ati."

Gun menggaruk kepalanya canggung. "Apa yang harus dijelasin? Gue bingung."

"Cih! Pantes aja lo jarang kerumah gue, jarang minta temenin kalo dirumah lo lagi sendirian. Ternyata udah pacar? Emang ya, temen kalo udah punya pacar pasti lupa sama temen. Gpp demi Alex." Ketus Nanon dan berlalu keluar kamar.

Win menepuk pundak Gun memberi semangat. "Sabar ya."

"Dia takut Lo udah gak ada waktu lagi buat dia. Secara Lo yang paling kemana aja hayu. Lo juga yang paling Deket dan ngertiin Nanon. Dia cuma kaget aja. Gak usah terlalu dipikirin. Emang dasarnya anak manja jadi gampang ambekan. 11 12 sama abangnya." Ucap Gulf ikut menyemangati Gun.
Gun hanya menganggukan kepalanya dan memasang wajah cemberut.

****

"Jadi, kelanjutannya gimana?" Tanya Off.

"Kelanjutan apaan?" Mew balik bertanya.

"Hubungan Lo sama si Marie, bang." Jelas Bright.

"Masih mau dilanjut? Gak kasian emang sama bocah yang abis lo tidurin itu?" Sindir Tay dengan ketus.

Mew memasang raut wajah tidak sukanya ,ketika mendengar nada ketus Tay. "Kenapa lo?!"

Tay memajukan tubuhnya dan memasang wajah seriusnya. Tay mengetuk kepalanya dengan telunjuk. "Mikir. Lo bukan anak kecil lagi."

Story MG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang