Chapter 28

1.2K 126 14
                                    


Maaf kalo ceritanya gajelas😄
Ini cerita pertama gue🤧
Gue bikin cerita ini dari imajinasi gue sendiri, jadi kalo gak suka alur ceritanya, mohon maaf ya. Gue emang belom bisa jadi penulis/pembuat cerita yang bagus. Maaf🙏
makasih juga buat yang udah vote, komen dan masih setia baca cerita gue ini❤️

Seperti biasanya, maaf kalo ada typo :(

#MewGulf - Story MG

Gulf merasakan sakit di sekujur tubuhnya, apalagi bagian belakanganya. Gulf pun harus memiringkan badannya. Sudah sejam dia berposisi seperti itu. Sedangkan sang pelaku yang membuatnya sakit, dengan kurang ajarnya malah tertidur dengan nyenyak. "Brengsek, gue kira gak akan sesakit ini. Perasaan pas maen enak-enak aja." Dumel Gulf pelan.

Gulf membalikan tubuhnya dan melihat Mew yang tertidur sangat pulas. Gulf memainkan wajah Mew dengan tangannya. Dari mengusap alis tebal milik Mew, Hidung bahkan bibir merah menggodanya. Gulf mendekatkan dirinya ke wajah Mew. Dan mencuri kecupan dibibir Mew.

Gulf bangun dari tidurnya sambil menahan sakit. Dan berjalan menuju kamar mandi dengan langkah sipitnya. "Tinggal dikasih tongkat, pasti kamu keliatan kaya kakek-kakek." Gulf menengok kebelakang dan melihat Mew yang sedang menahan tawanya.

"Kamu pura-pura tidur? Hebat banget aktingnya." Sindir Gulf.

Bukannya tersendiri, Mew malah tersenyum. "Ngapain senyum-senyum gitu? Kesambet?"

"Aku kaya abis ngimpi, ini ngimpi gak si? Kamu beneran nyata ga?" Ucap Mew dengan polosnya.

Gulf mendengus kesal. "Bisa-bisanya ngomong kaya gitu. Nih pantat aku buktinya. Sakit tau!"

Mew berjalan mendekati Gulf. Mew hanya menggunakan boxernya, sedangkan dirinya hanya dibaluti selimut milik Mew. "Masih sakit, jangan macem-macem." Ucap Gulf was-was.

"Aku udah tau. Makanya aku mau bantuin kamu, kekamar mandi." Ucap Mew sambil mengangkat Gulf ala bridal. Gulf mengeratkan selimutnya. Tapi dengan kurang ajarnya. Mew malah menariknya dan Gulf kembali telanjang bulat.

"YAK! KENAPA DIBUKA?!" Teriak Gulf kaget dan menutupi asetnya.

Mew masa bodo dan berjalan sambil menggendong Gulf masuk kedalam kamar mandi. "Karena kamu teriak dan bikin kuping aku sakit. Jadi siap-siap akan ada ronde 3." Ucap Mew. Gulf seketika panik dan menggeliatkan tubuhnya dalam gendongan Mew.

Mew menyeringai. "Oke ralat, akan ada ronde 4,5,6 dan seterusnya."

****

"Gue kesini dari jam berapa si? Ada kali ya 3-4 jam gue cuma duduk. Kembung nih gue dikasih minum Mulu sama budeh Sri." Dumel Win.

"Coba Lo gedor pintu kamar bang Mew, paling sesudahnya lo dimaki-maki sama dia." Ledek Nanon.

"Ck. Maklum si abis ngebobol anak perawan. Jadi gak inget waktu. Maunya maen terus saking enaknya." Celetuk Win.

"Pengalaman ya? Tau banget kayanya." Nanon memasang wajah tengilnya.

"Sembarang Lo. Gue masih disegel." Ucap Win ketus.

"3 tahun pacaran gamungkin kalo cuma grepe-grepe doang."

"Mulut Lo minta digeplak pake ulekan ya? Udah 11 12 Lo sama Gulf. Kalo ngomong gak difilter dulu. Pantes jadi iparan, orang cocok."

"Kalo gak cocok, gue gak mungkin ngedukung hubungan Bang Mew sama Gulf. Suka gak ngotak ya lu?"

"Yee makin kurang ajar mulutnya." Win melempar Nanon dengan bantal sofa yang ia duduki.

"Dek, ada temen-temennya si Abang nih." Budeh berjalan menuju ruang tamu, diikuti oleh 4orang yang salah satunya sangat membuat Nanon dan Win kaget bukan main.

Story MG [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang