"Heejin?!"
"Hah?"
Nara tersentak "Ehm enggak tadi aku gak sengaja kayak ngeliat Heejin disana" Tunjuk Nara pada sebuah restoran.
Jadi saat ini Nara dan Junkyu sedang berada di sebuah restoran yang ada di mall daerah Kuta. Dan tak sengaja, Nara melihat siluet seperti Heejin yang sedang duduk di restoran yang berhadapan dengan restoran yang sedang Nara dan Junkyu kunjungi.
Junkyu menoleh, memusatkan perhatiannya pada lokasi yang ditunjuk Nara "Mana Ra?"
"Tadi aku liat ada Heejin duduk disana Kyu, lagi makan"
"Tapi sekarang mana?"
Benar, Heejin sudah tidak berada di tempatnya.
"Sebenernya aku gak yakin sih sama yang aku liat tadi, tapi orang itu mirip banget sama Heejin"
Junkyu terdiam. Apa benar yang Nara lihat itu adalah Heejin?
"Coba aku telfon Heejin deh ya, siapatau yang tadi itu beneran dia"
"Gausah Ra"
"Loh kenapa?"
"Ya gapapa aja, yaudah mending kamu lanjut makan aja gih"
Nara menuruti kata-kata Junkyu dan kembali melanjutkan makannya.
"Apa bener Heejin lagi ada di Bali?" Batin Junkyu.
Ia benar-benar tidak tenang. Matanya terus memindai sekitar, memastikan apakah benar Heejin berada di sekitarnya.
"Kyu, kamu kenapa? Lagi nyari apa?" Tanya Nara yang sadar akan perilaku aneh Junkyu.
"Eng-enggak, aku cuma liat-liat sekitar aja"
Nara memicingkan matanya curiga "Beneran?"
Junkyu hanya mengangguk kaku.
"Yaudah, habisin tuh makanan kamu"
"I-iya"
"Kalo itu beneran lo Jin, gue gak habis pikir sama lo" batin Junkyu lagi.
"Ehm bentar ya, aku mau ke toilet dulu" ujar Nara.
"Oke, hati-hati ya"
"Iya"
Nara berjalan kearah toilet yang letaknya lumayan jauh dari tempat makan tadi sambil sesekali melihat sekitar. Ia benar-benar yakin bahwa yang tadi ia lihat itu adalah Heejin.
"Tapi kalo itu bener Heejin, kok dia gak ngomong apa-apa ya? Ah pasti gue beneran salah liat"
Hingga tak lama, Nara kembali melihat seseorang yang mirip dengan Heejin itu.
Orang tersebut membelakangi Nara, tapi Nara yakin dari belakang, itu benar-benar Heejin.
Nara berlari kecil, menghampiri sosok tersebut yang berdiri pada salah satu stand ice cream.
Setelah berada tepat dibelakang orang tersebut, Nara menepuk punggungnya pelan "Heejin?"
"Tuh kan bener, Lo kok di Bali?" Lanjut Nara saat orang tersebut menoleh dan ternyata memang benar, dia Heejin.
"Loh Nara? Lo di Bali juga"
Nara mengangguk "Iya"
"Gue lagi liburan aja sih"
"Loh terus kuliah lo gimana? Cuti? Oh apa lagi ada libur gitu?"
"Ehm... L-lagi ada libur gitu Ra"
"Ohh... Lo sendiri aja?"
"Iya gue sendiri aja, lo? Sama Junkyu?"
Nara mengangguk "Iya, honeymoon" ujar Nara sambil memelankan suaranya karena malu.
"Cie sahabat gue udah honeymoon aja nihh, pulang-pulang kasih gue ponakan dong berarti"
Nara memukul lengan Heejin "Shh malu Jin kalo didenger orang"
Heejin tersenyum jahil "Terus sekarang Junkyu nya mana?"
"Dia lagi di resto, ini gue mau ke toilet bentar"
"Oh... oh iya by the way, lo nginep dimana?"
"Di villa gitu"
"Sama dong, gue juga"
"Lo sendirian tinggal di villa? Apa gak serem?"
"Enggak kok, villa gue gak sebesar villa lo soalnya"
"Loh memangnya lo tau villa gue kayak gimana?"
"Eee... Bukan... Maksud gue, pasti villa lo besar kan? Soalnya kan ini semuanya disiapin sama mertua lo yang kaya raya itu kan, jadi gue yakin pasti villa nya mewah"
"Jin..."
"I-iya?"
"Lo tau darimana kalo ini semua disiapin sama bokapnya Junkyu?"
[ t o b e c o n t i n u e ]
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Dijodohin ➖ Kim Junkyu ✔️
Fanfic"Siapa bilang dijodohin itu gaenak?" start : January, 15th 2O21 fin : April, 19th 2O21 𝐅𝐭. 𝐓𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 pretty cover by @blessoobin © atmospherxe, 2O21