Setelah membawa Nara kedalam mobil berwarna merah, Yeji langsung buru-buru naik menggunakan tangga darurat dan masuk kembali ke area mall.
"Loh, Nara kemana?" Tanya Yeji-yang jelas berpura-pura- pada Lia saat ia sudah sampai di toko peralatan bayi tersebut.
"Lah bukannya tadi nolongin lo katanya? Lo kekunci di toilet kan tadi?"
Yeji mengangguk "Iya tapi Nara gak dateng-dateng dan akhirnya gue ditolongin sama cleaning service"
"Yaudah, mungkin aja Nara lagi keliling-keliling mall. Eh by the way, ini gue udah pilihin baju sama celana. Menurut lo gimana? Bagus gak? Tadinya gue mau beliin mainan tapi kayaknya baju lebih berguna deh"
"Oh iya iya, bagus kok Li. Yaudah gue ambil yang itu aja"
"Oke"
Yeji membayar setelan pakaian bayi tersebut lalu dirinya dan Lia keluar dari toko itu.
"Coba gue telfon Nara deh" inisatif Lia dan membuka ponselnya, kemudian menelfon Nara.
"Kok gak diangkat ya..."
"Mungkin Nara silent hp nya?" Tebak Yeji.
"Tapi gak biasanya Nara kayak gini Ji, kalo dia kenapa-kenapa gimana?"
"Gak mungkin lah, pasti dia cuma keasikan di mall ini jadi dia gak cek hp nya"
"Tapi perasaan gue gak enak, serius deh ini"
"Yaudah kalo gitu coba kita cari dulu ya" saran Yeji.
"Iya boleh"
Yeji tersenyum miring "Cari aja di seluruh mall ini, Nara gak bakal ketemu, orang dia udah dibawa keluar dari mall ini" batinnya.
"Mending kita hubungin cowo-cowo dulu deh ya biar mereka bisa bantu cari Nara juga"
Yeji mengangguk, mengiyakan.
Selang beberapa menit, mereka semua sudah kembali berkumpul di lobby utama mall sesuai perjanjian di awal.
"Loh Nara mana?" Tanya Junkyu.
Lia sengaja belum memberitahukan Junkyu perihal Nara karena ia tidak ingin Junkyu panik duluan.
"Itu dia masalahnya Kyu, kita berdua gatau Nara ada dimana sekarang"
"Maksudnya?"
"Jadi tadi gue, Lia, sama Nara lagi di toko perlengkapan bayi buat beliin kado buat ponakan gue yang beberapa bulan lagi lahir. Terus tadi gue ke toilet dan ternyata pas gue mau keluar, gue kekunci. Terus gue telfon Nara buat nolongin gue. tapi Nara gak dateng-dateng bahkan sampe gue berhasil keluar pun Nara gak dateng-dateng juga. Pas gue balik ke toko perlengkapan bayi, ternyata Nara juga gaada disana. Dan hp nya gabisa dihubungin" jelas Yeji.
"Dia lagi asik keliling mall kali" ujar Jihoon.
"Tapi Nara gak biasanya gini Hoon" ucap Lia menentang perkataan Jihoon.
"Kita coba cari dia dulu disekitar mall. Pencar aja" usul Junkyu yang sebenarnya mulai cemas.
Mereka semua mulai berpencar, mencari keberadaan Nara.
Dan tanpa mereka semua sadari, sedari tadi Yeji tersenyum puas.
"Akhirnya gue bisa balas dendam sama lo, Nara" batin Yeji lagi.
🐨🐨🐨
"Ji Nara dimana sebenernya" lirih Lia yang sekarang sudah panik.
Sudah setengah jam lebih mereka mencari Nara di seluruh penjuru mall, tapi Nara tidak kunjung ditemukan.
"Sekarang hp nya malah gak aktif, gue juga panik banget Li"
"Terus sekarang gimana?"
"Lia, Yeji, gimana? Kalian udah ketemu sama Nara?" Tanya Jihoon yang datang menghampiri dua gadis itu bersama dengan Junkyu dan Jaehyuk.
Lia menggeleng "Belum Hoon..."
Junkyu menghela nafas cemas "Jadi Nara beneran hilang? Semacam... diculik"
"Gue rasa iya Kyu"
"Tadi dia terakhir sama kalian berdua kan?" Tanya Jaehyuk.
"Iya, terakhir dia sama kita"
"Bentar deh, tadi toilet yang lo maksud itu toilet deket toko bayi itu bukan Ji?" Tanya Jaehyuk lagi.
"Iya"
"Kalo kita pikir secara logika, gak mungkin Nara dibawa sama orang tapi orang itu nyulik Nara lewat dalem mall. Maksud gue, Nara tuh bukan bocah lagi yang mau aja dibawa sama orang asing. Gak mungkin dong Nara nurut gitu aja sama orang yang dia gak kenal?"
"Jadi maksud lo?"
"Pasti Nara dibawa lewat tangga darurat. Tangga itu kan tembus sama parkiran"
"Pinter. Iya pastu gitu. Pasti Nara dibawa lewat sana" sambar Jihoon.
Dalam hati Yeji mengumpati Jaehyuk "Sialan Jaehyuk sok pinter banget lo anjing"
Junkyu langsung berlari menuju tangga darurat yang dimaksud. Berusaha mencari jejak atau bukti apapun itu.
"Jepit rambut" Gumam Junkyu lalu mengambil sebuah jepit rambut dengan motif bunga yang terdapat pada anak tangga.
"Ini jepit rambut yang gue beliin buat Nara waktu di Bali. Iya, gue yakin banget ini jepit rambut Nara. Berarti bener Nara dibawa lewat sini"
Tangan Junkyu mengepal "Ra, kamu tenang aja aku bakal nemuin kamu. Dan aku janji bakal habisin siapapun orang yang berani nyelakain kamu"
[ t o b e c o n t i n u e ]
KAMU SEDANG MEMBACA
[i] Dijodohin ➖ Kim Junkyu ✔️
Fanfic"Siapa bilang dijodohin itu gaenak?" start : January, 15th 2O21 fin : April, 19th 2O21 𝐅𝐭. 𝐓𝐫𝐞𝐚𝐬𝐮𝐫𝐞 𝐊𝐢𝐦 𝐉𝐮𝐧𝐤𝐲𝐮 pretty cover by @blessoobin © atmospherxe, 2O21