30. Promblem Solved

5.4K 565 69
                                    

note : part ini part terakhir sebelum epilog yaa... nanti bakal ada bonchap juga kok ;)

🐨🐨🐨

Semua yang ada disana terkecuali Yeji sebenarnya masih tak percaya dengan Jaehyuk. Bagaimana bisa laki-laki baik seperti Jaehyuk melakukan semua ini? Dari situlah mereka tau bahwa sebenarnya tidak sebaik kelihatannya.

Begitu pula dengan Yeji. Nara dan yang lain benar-benar tidak menyangka bahwa selama ini Yeji menaruh rasa iri pada Nara hingga membuatnya nekat melakukan hal-hal diluar batas seperti ini.

Flashback on.

"Kalo lo tanya kenapa gue malah milih buat nyelakain lo padahal gue sayang sama lo, itu semua karena gue gak terima Ra. Gue gak terima lo bahagia sama Junkyu sedangkan gue disini harus nahan perasaan gue sendiri terus-terusan. Kalo gue gabisa bahagia, lo juga harus rasain persis kayak apa yang gue rasain"

Yeji ikut menyahuti "Karena semuanya udah kebongkar, sekalian aja gue ngomong ini. Gue iri sama lo Ra. Gue muak liat lo yang selalu beruntung dalam hal apapun itu. Lo inget waktu sma? Lo ditaksir sama hyunjin. Dan sekarang, lo ditaksir sama kak Yeonjun Ra"

"Kak Yeonjun? Dia siapa?"

"Yeonjun itu cowo yang ditaksir sama Yeji Ra" bisik Lia.

"Tapi Ji, gue bahkan gak pernah ketemu sama kak Yeonjun itu..."

"Iya lo memang gak pernah ketemu sama dia. Tapi cuma karena gue nge-post foto lo sama gue di sosmed, kak Yeonjun langsung chat gue. Lo tau Ra? Awalnya gue seneng banget, gue kira tujuan dia chat gue ya memang karena dia pengen deket sama gue. Tapi ternyata dia mau nyari informasi tentang lo, Nara. Kenapa cowo-cowo yang gue suka selalu suka sama lo sih?! Dan yang bikin gue makin benci sama lo, mereka deketin gue buat lo. Mereka cuma pengen gali informasi tentang lo dari gue!"

"Ji tapi itu bukan salah gue. Gue bahkan gak pernah tau kalo mereka berdua suka sama gue. Gue juga gaada perasaan yang sama ke mereka berdua—"

"Halah bullshit Ra. Lo tau. Lo pasti tau dan lo seneng kan?! Lo tuh busuk Ra, gausa pura-pura polos deh jadi orang"

"Ji..." Nara benar-benar tak tau harus berbicara apa lagi pada Yeji.

"Jadi tadi waktu di mall, itu kerjaan lo berdua aja? Heejin gaada ikut campur sama sekali? Tanya Yoshi.

Yeji mengangguk "Kenapa? Kaget? Toilet di bagian sana memang sepi, makanya Jaehyuk berani masuk kedalem"

"Gila. Kalian semua udah beneran gila" ucap Lia tak percaya.

"Iya gue memang gila, terus?"

"Yeji, Jaehyuk, mending kalian pergi dan gausa nemuin kita-kita lagi"

Jaehyuk tersenyum miring "Oke kita pergi"

"Tapi liat aja, gue belum selesai sampai disini aja" sambung Yeji.

Flashback off.

"Udah Ra lo sekarang tenang ya, mereka berdua udah pergi dari sini" ujar Lia berusaha menenangkan Nara.

Saat ini mereka sudah berada di rumah Nara dan Junkyu.

"Ra, maaf ya aku telat nolong kamu tadi. Tapi kamu gak diapa-apain sama mereka kan?"

Nara menggeleng "Gak Kyu, aku gapapa kok" Nara tersenyum tipis.

"Gue masih gak nyangka selama ini kita temenan sama orang psycho kayak Yeji sama Jaehyuk gitu..." Ujar Lia lagi.

"Gue juga gitu Lia" tambah Yoshi.

"Sebenernya gue akhir-akhir ini ngeh sama sikap anehnya Yeji, cuma gue pikir dia punya masalah pribadi aja dirumahnya atau gimana gitu, eh gak taunya malah gini" ungkap Jihoon.

"Yang penting, masalah udah selesai. Tentang ancaman Yeji tadi, kita gausa pikirin dulu. Kita gak boleh terlalu takut. Kalo kita takut, mereka bakalan puas dan ngelakuin lebih dari ini. Kita saling jaga aja, terutama Nara" Sahut Junkyu sambil menatap teman-temannya satu persatu.

Lia langsung memeluk Nara erat "Gue lega banget lo gapapa"

Tok tok tok

Suara ketukan pintu rumah menginterupsi mereka.

Junkyu berinisiatif untuk membukakan pintu dan betapa terkejutnya ia saat melihat siapa yang berdiri didepannya.

"Hai, Junkyu"

[ t o  b e  c o n t i n u e ]

hayolo siapa tuh? tenang, konfliknya udah selesai kok. bentar lagi epilog ✌🏻

[i] Dijodohin ➖ Kim Junkyu ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang