[i] Dijodohin ➖ Kim Junkyu ✔️

O8. Sick?

haii, uhuu maaf banget
baru bisa update :(

🐨🐨🐨

"Honeymoon ke Bali?"

Junkyu mengangguk antusias "Iya, kamu mau kan?"

Nara ikut mengangguk dengan antusias "Mau banget, Kyu. Aku dari dulu memang pengen ke Bali tapi sampe sekarang belum kesampean" jelasnya.

Jadi saat ini Nara sudah berada didalam ruang kerja Junkyu yang ternyata berada di lantai tujuh.

"Papa udah beliin tiketnya, berangkatnya lusa" ujar Junkyu sambil menunjukkan dua tiket pesawat pada Nara.

"Kita berapa lama disana?"

"Lima hari"

Nara mengangguk perlahan "Terus papa kamu sekarang kemana?"

"Biasa, ngurusin pekerjaan nya yang gaada habis-habis nya"

"Di kantor ini juga?"

Junkyu menggeleng "Enggak Ra, di kantor cabang"

"Ohh"

"Ehm, ngomong-ngomong kamu kesini dianter sama siapa?"

"Sama Jaehyuk"

Junkyu mengerutkan keningnya "Jaehyuk?"

"Dia temen smp aku, terus tadi gak sengaja ketemu lagi waktu di cafe"

"Tadi kamu sempet ke cafe juga?"

"Iya, ketemuan sama Heejin"

Deg

Mendengar nama Heejin, Junkyu langsung mematung seketika. Tapi tak lama, ia bersikap normal kembali supaya Nara tidak curiga.

"O-oh gitu... Yaudah mending sekarang kita makan aja yuk di kantin? Pasti kamu tadi cafe cuma minum aja kan?"

Nara terkekeh pelan "Iya, yaudah ayo"

Junkyu dan Nara langsung menuju kantin yang terletak di lantai dasar, tak sedikit juga orang-orang yang berpapasan dengan Junkyu di koridor  menyapa laki-laki tersebut dengan hormat. Wajar saja, mengingat kedudukan Junkyu di kantor itu cukup tinggi.

"Kamu mau pesen apa?" Tanya Junkyu pada Nara saat mereka sudah sampai di kantin.

"Soto ayam aja sama es teh manis aja"

"Oke. Mas, soto ayamnya dua sama es teh manis dua"

Setelah memesan makanan, mereka mencari tempat duduk. Dan untungnya, saat ini bukan jam makan siang. Jadi kantin tidak begitu ramai dan banyak kursi kosong disana.

Setelah menempati salah satu meja, Junkyu dan Nara hanya mengobrol ringan sembari menunggu pesanan mereka datang.

"Kamu nanti pulang jam berapa?" Tanya Nara.

Junkyu terlihat seperti berpikir sebentar "Hmm... sekitar jam delapan?"

Nara mengangguk-anggukkan kepalanya setelah mendengar jawaban Junkyu.

Perlu diingatkan lagi, bahwa Nara itu tipe orang pemalu yang sulit untuk membuka obrolan terlebih dahulu.

Jika sudah dihadapkan oleh situasi seperti ini, rasanya ia tidak bisa memikirkan topik apapun untuk dibahas.

"Santai aja Ra"

Ah, pasti raut wajah tak nyaman Nara sangat kentara hingga Junkyu berbicara seperti itu.

Nara hanya membalas dengan cengiran singkat.

Hingga akhirnya pesanan mereka datang. Nara bersyukur karena hal tersebut dapat membuatnya lepas dari situasi canggung seperti sekarang ini.