BianNa (Fabian & Nara) END

🌸 LDR (END) 🌸

Song : Kerispatih - Lagi rindu

"Jangan pernah salahkan jarak, sejatinya dialah yang mengujimu. Seberapa rindu kamu dengan pasanganmu."

^ BianNa ^

°Happy Reading°

***

Dua tahun kemudian...

Bintang malam, sampaikan padanya
Aku ingin melukis sinarmu di hatinya
Embun pagi, katakan padanya
Biar 'ku dekap erat waktu dingin membelenggunya

Tahukah engkau, wahai langit?
Aku ingin bertemu membelai wajahnya
'Kan 'ku pasang hiasan angkasa yang terindah
Hanya untuk dirinya

Lagu rindu ini 'ku ciptakan
Hanya untuk bidadari hatiku tercinta
Walau hanya nada sederhana
Ijinkan 'ku ungkap segenap rasa dan kerinduan

Di sebuah balkon terdapat cowok tampan berkaos hitam, dengan bawahan celana pendek cargo sedang memangku gitar bernyanyi di temani indahnya bintang di langit yang begitu cerah, dan juga kerlap-kerlip lampu kota London Inggris.

"Tau gue, yang lagi galau karena rindu. Nyanyi lagu melow terus." ledek seorang cowok berkaos putih celana pendek coklat muncul dari dalam membawakan minuman dingin untuk temannya yang sedang di landa rasa rindu.

Temannya terkekeh lalu menerima minuman tersebut. Lalu ia tengak hingga sisa setengah.

Cowok itu adalah Fabian, yang kini sedang melanjutkan pendidikannya di Oxford Inggris. Sudah dua tahun Bian menjadi mahasiswa di sana, dua tahun juga ia dan Nara menjalani hubungan jarak jauh.

Rindu. Sudah pasti, namun Bian mencoba untuk menahan rasa rindu itu demi kebaikan dirinya bersama gadis yang cintai.

Bian benar-benar menepati janjinya kepada kedua orangtuanya, setelah dari Bandung. Fabian langsung membawa Nara pulang kerumahnya, dan bertemu Orangtuanya.

Tadinya ia takut jika sang Papa membohonginya lagi. Namun ternyata tidak, pak Chakra menyetujui keinginan putranya untuk bisa bersama seseorang yang ia cintai. Asal dirinya juga setuju kuliah di Inggris, Setelah semua sepakat. Esok harinya, Fabian pergi semua mengantarkannya sampai ke bandara.

Satu lagi permintaan Fabian. Yaitu Papanya memberikan Nara tempat tinggal dan juga membiayai kuliah Nara. Awalnya gadis itu menolak, tapi bukan Fabian namanya jika tidak memaksa dan sedikit ancaman.

Lagi dan lagi Pak Chakra harus menuruti anaknya yang terlalu banyak maunya itu. Pak Chakra memberi sebuah rumah tidak terlalu besar, dan juga membiayai kuliah Nara di universitas terkenal di jakarta.

Nara sangat berterima kasih dan juga merasa tidak enak, ia juga sempat kesal pada kekasihnya itu yang terlalu menuntut sang Papa. Padahal seharusnya Fabian tidak perlu melakukan hal itu.

Kini Nara kuliah dengan jurusan pendidikan. Karena ia dulu sangat ingin menjadi seorang guru. Itu sebabnya dia sangat senang ketika menjadi guru les untuk anak-anak.

"Seberapa cinta lo sama Nara?" tanya teman Bian yang satu apartemen dengannya.

Teman baru Bian bernama Bagas, ia juga berasal dari Indonesia. Tidak sengaja Bian bertemu dengan Bagas saat awal kuliah di sana.