𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]

CHAPTER 4: I'm not a loser

- KENMA PART -

❝ At some point I started looking at the ground more than the sky

It's hard even to breathe, i hold out my hand

But no one holds it. ❞

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

Tempat yang cukup jauh dari keramaian, harus bekerja tiap hari agar mendapatkan uang untuk mengisi perut. Kenma Kozume, seorang anak kecil yang harus bekerja walau badannya kecil dan cepat lelah. Sang Ibu telah dipanggil oleh Pencipta dan sang Ayah yang menikah lagi kemudian menelantarkan anak kandung nya sendiri.

Kenma sangat susah untuk berkomunikasi dengan orang lain, ia sangat beruntung memiliki kawan seperjuangannya Kuroo Tetsuro. Mereka sudah berteman sebelum ibu Kenma meninggalkannya.

Kenma merupakan target yang cocok sebagai bahan pembullian, karena badannya yang kecil dan sangat lemah. Namun untuk sekarang tidak ada yang berani mendekatinya karena kawannya yang selalu menolongnya. sebenarnya Kenma juga tidak terlalu mengurusi hal itu, yang terpenting dia bisa mendapatkan uang, dan mengisi perutnya yang berbunyi.

"Kenma! mau ikut latihan berpedang?" - Kuroo

"aku tidak-" belum selesai berbicara Kuroo segera menggandeng tangan Kenma kemudian berlari menuju lapangan latihan berpedangnya.

Ya! Kuroo merupakan anak dari seorang bangsawan karena itu halaman rumahnya luas bahkan Kuroo sendiri memiliki lapangan berlatih pedang. Sebenarnya Kenma ini juga anak dari seorang bangsawan namun banyak yang meremehkannya karena masalah keluarganya itu, dan hanya keluarga Kuroo yang membantu Kenma selama ini.

"bersiaplah!" -Kuroo

"Kuroo, aku harus melakukan pekerjaan lain untuk menambah uangku.." ucapnya menolak ajakan kawannya itu secara halus.

"percuma kalau kau memiliki uang banyak tapi tubuhmu tidak sekuat petualang-petualang lain!"

wajah Kenma menjadi sedikit cemburut, namun ia merasa setuju dengan perkataan Kuroo yang kadang ngawur.

"Hey! ingatkah kau dulu pernah bilang kalau kau ingin menjadi seorang petualang hebat dan kuat kemudian memiliki uang yang banyak dari hasil mu megerjakan quest" - Kuroo

"Kuroo.. itu dulu.." -kenma

"setidaknya bersemangatlah kawanku! masa depan sebentar lagi datang" ucap Kuroo menyemangati kawannya ini.

Siang itu pun dipenuhi dengan gemuruh suara pedang antara Kuroo dan Kenma. tanpa disadari matahari telah terbenam, mereka berdua berbaring diatas rumput-rumput yang bergoyang.

"kau sangat kuat" ucap Kenma.

"YHAHAHA KAMU KALI YANG LEMAH KEN!" jawab Kuroo yang berniat ngelawak malah kena gampar Kenma.

"canda Ken..Minta maaf" ucapnya sambil bersalam dengan Kenma berniat untuk minta maaf atas kelakuannya.

KENMA POV

sebenarnya yang dikatakan Kuroo memang benar, tubuhku memang kecil dan lemah, seharusnya aku memang berlatih bermain pedang kemudia dengan berlatih pedang aku bisa menjadi petualang dan mendapatkan uang, tapi tidak semudah itu ferguso.