S2.C18: Hangat

230 47 0
                                    

❝ The moon is beautiful, isn't it? ❞

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

"Aku memilihmu. Dan aku akan memilihmu lagi, lagi dan lagi. Tanpa henti, tanpa ragu, dalam sekejap, aku akan terus memilihmu." -Kenma.

"Kenma san.." -(Name).

"Would You be my flower forever?" -Kenma.

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

(Name) terlihat sangat bingung. Padahal dia jago bahasa Inggris, tapi ketika Kenma bertanya tiba-tiba pikirannya kosong. Ia terlalu pusing memikirkannya, lalu ia menggabungkan peristiwa-peristiwa maupun kejadian yang baru saja terjadi beberapa hari terakhir ini. 

"Kenma san.. kau menyukaiku?" (Name) yang sadar terkejut ketika mengetahui kenyataan yang sebenarnya.

Terkejut selama ini sifat Kenma yang lembut, perhatian, bahkan melindunginya ternyata alasan lelaki itu melakukan semua ini adalah seorang Kozume Kenma selama ini sedang jatuh cinta kepadanya.

Wajah Kenma dan (Name) kini memerah, mereka tidak berani berbicara setelah sang gadis menyadari perasaan tersebut. 

'gimana ini epribadeh, gimana jawab nya astagfirullah' batin (Name) yang pikirannya sudah tidak karuan lagi.

'sialaann, kenapa aku berkata seperti itu' batin Kenma yang sedikit menyesal tapi diam-diam ia sendiri juga bahagia akhirnya bisa menyatakan cinta nya.

Sepertinya mereka tidak sempat tertidur, Matahari telah terbit dari arah Timur. Malam itu benar-benar malam yang menegangkan bagi Kozume Kenma. Dan kini mereka berdua mencoba melupakan kejadian tersebut dan kembali ke kamar masing-masing.

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

"Nona manis bobo cantik mulu ya" -Keya.

"urusaaaii! aku kemarin tidak bisa tidur tau!"-(Name).

"jadi gimana jawabanmu?" -Keya.

(Name) yang mendengar pertanyaan Keya segera bangun dan terkejut. bagaimana bisa sahabatnya tahu tentang kejadian kemarin.

"j-jawaban apa, ha-ha-ha" -(Name).

"Kenma menyatakan perasaan nya kan? jangan membuat dirinya menunggu" -Keya.

"lalu bagaimanaaaa, aku ga pernah merasakan hal kek gini Keyy!!" -(Name).

"serahkan pada pakarnya"-Mayumi.

"Kak Mayumii!! ini gimanaaa" -(Name).

Sementara para gadis mempersiapkan (Name). Sedang Kuroo menyemangati sahabatnya agar tidak loyo.

"semangat dong! pasti dia jawab kok bro" -Kuroo

"jangan khawatir, tenang aja" -Kuroo.

"itu tidak membantu banyak Kuroo" -Kenma.

"bagaimana jika dia menolak nya? kemarin itu.. ah ini pasti terlalu cepat baginya!" -Kenma.

"ga juga sih kalo menurutku, lagian kan lu udah suka sama dia semenjak ehmm kapan ya?" -Kuroo.

"urusai urusai urusai! ah lebih baik aku keluar" -Kenma

"ke rumahnya brokuto yok" -Kuroo.

"ga makasih" -Kenma

"siapa tau dia kasih saran bagus" -Kuroo.

Kenma tidak menjawab kata-kata Kuroo kemudian. selama perjalanan pun lelaki bersurai hitam itu mengoceh tiada hentinya. membuat Kenma menjadi kesal dan tanpa sadar kekhawatirannya hilang.

𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang