S3.C25: Rindu

244 32 1
                                    

❝ Mari kita mulai dari awal❞

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

selamat membaca

(name) mendengar namanya disebut-sebut berulang kali, ia sangat ingin menjawab "iya iya,napa sih" tetapi setiap kali ia mencoba untuk berbicara,mulutnya tidak mengeluarkan suara. badannya sakit semua, tangan dan kaki nya saja tidak bisa digerakkan.

beberapa hari kemudian hatinya sedang menari-nari bahagia, karena setelah ditunggu-tunggu akhirnya ada cogan datang sebagai guru sihirnya. 

lalu ia bertemu gadis seumurannya yang memiliki surai hijau dengan mata berwarna merah terang dan juga kulitnya yang sangat putih, namun (name) merasa ada yang aneh dengan gadis itu. ia mencari-cari sesuatu yang aneh, dipandanginya dari bawah kaki hingga kembali ke wajahnya itu. Disitulah ia bertemu sahabat nya Keya Eilynore, ladang bunga yang sangat luas.

Lalu musibah besar yang datang secara tiba-tiba. Sempat menyalahkan diri sendiri, bahkan depresi yang beruntungnya tidak terlalu parah. Hingga akhirnya ia berhasil  menjadi seorang gadis penyihir dengan pangkat yang lumayan tinggi. Walau uangnya tidak terlalu banyak, disitulah ia berpikir hendak merantau jauh dari tempat tinggalnya. 

Justru terjerat hutang dengan seorang pria tampan yang mengesalkan. Dua tahun gadis itu menjadi babu untuk membayarnya. Seandainya kala itu aku tidak iseng bermain catur, mungkin ini tidak akan pernah terjadi.

Ternyata diam-diam pria itu menyimpan rasa kepadaku. Ia berani mengatakannya di akhir, hingga akhirnya kami menikah dan memiliki buah hati yang sangat menggemaskan. 

"MAMA! PAPA" kata-kata pertama yang ia ucapkan sungguh membuat ku terkejut. Suamiku tersenyum lebar mengetahui anak gadis nya bisa menyebut kata-kata tersebut. 

Walau banyak sekali masalah yang sudah kulalui, aku beruntung sekali bisa hidup seperti ini. Memiliki teman yang tidak akan berkhianat kepadamu, memiliki suami yang pengertian, keluarga yang baik. Seperti mimpi rasanya.

Aku Kozume (First Name). seorang wanita yang bereinkarnasi ke dunia baru. Meninggal karena tertabrak, berharap banyak sebelum kematianku terjadi. Ah tunggu aku ingat, waktu itu aku berpikir hendak membeli merch anime. Huh, aku jadi rindu dengan alat teknologi super canggih itu. 

Rasanya seperti terbang menuju masa lalu, aku membuka kedua mataku. Melihat suamiku sepertinya sedang sibuk mengurusi berkas-berkas penting diatas mejanya. Buku kenangan itu masih kupegang rupanya. Album ini tidak boleh hilang.

Padahal hanya tertidur sebentar, tapi rasanya sangat melelahkan. Bagaimana tidak? masa lalu nya terulang kembali di alam mimpinya. Sepertinya ia sedang merindukan sesuatu di dunianya yang lama.

"sial aku ingat itu lagi" ucapnya.

"aku rindu sup buatan ibu" ucapannya kali ini membuat suaminya menoleh.

"ingin kubuatkan?" tawar Kenma.

Pria itu tidak tahu tentang reinkarnasi, jika ia memberitahu hal ini kepada suaminya tentu saja ia akan ditertawakan. (Name) lalu menggeleng, menolak tawaran Kenma.

"lebih baik aku makan umbi Dewa diluar itu daripada memakan masakan mu" ucap sang istri meremehkan.

"aku menawarkannya baik-baik tapi responmu sangat negatif" jawab Kenma kecewa.

"lebih baik urusi anak gadismu, dia sebentar lagi akan menikah" ucapan (Name) kali ini membuat Kenma sangat sedih.

Kesalahan terbesar mengajak istrinya berbicara disaat mood nya down. Sekarang mereka saling berdiam, tidak ada yang mau berbicara. Hingga mentari kecil nya datang membawakan pria itu lagi.

𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang