𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]

CHAPTER 6: Choc et crime

Perayaan besar-besaran yang didatangi oleh banyak bangsawan. Tata krama yang baik dan benar. "Rapihkan pakaian mu Kaori!" . "Putera dari keluarga Duke sangatlah tampan" . "tidak kalah dengan keluarga Kuroo juga!". "mereka sangat tampan, bahkan tidak ada produk gagal". "gadis dari keluarga Kuroo sangatlah menawan". "nona Kaori dari keluarga Higa sangatlah cantik". 

Bagaimana dengan komentar tentang diriku? "cih anak buangan itu masih disini rupanya". "kepala keluarga Kuroo memang bodoh mau menerima anak itu". "ck kenapa dia masih disini?". "hey lihat anak itu ternyata masih hidup". "Tunggu, memangnya anak itu hidup?".

mereka berharap aku tidak hidup di dunia ini. aku disingkirkan, diasingkan, bahkan dikatakan anak buangan dan anak tidak berguna. Mereka menganggapku sampah.

 ▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

"KENMA"

"huh! kau ini dicari-cari malah bersembunyi disini!"

"Kuroo..?"

"kau masih takut?"

"hmm..itu sangat menghantuiku..aku bahkan sampai tidak bisa tidur karena hal ini.."

"hahahaha kau harus segera terbiasa"

"kenapa ayah sampai membuat perayaan sebesar ini"

"karena putera keduanya sekarang berumur 17 tahun, kemudian kau akan diberkati dengan pedang dan pedang itu akan diletakkan di pundakmu" ucap Kuroo sambil memperagakannya.

Kenma sudah merasa lebih baik, hanya sahabatnya saja yang bisa membuat mood nya kembali seperti ini.

"kau sungguh memalukan"

"setidaknya aku tampan" ucap Kuroo sekali lagi sambil memegang rambutnya yang menjulang ke atas.

"dasar ayam" 

"HEEYYY AKU BUKAN AYAM TAU" ngegas dung mas Kuroo nya.

kira kira wajahnya si Kenma kek gini :>

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁

Aula disana tampak ramai dipenuhi oleh bangsawan-bangsawan kelas atas. Orang yang lebih tua rata-rata mencari seorang lelaki tampan dan mapan untuk di jodohkan dengan anak-anak mereka, setengahnya mencari gosip dan menyebar gosip. 

Anak-anak juga di undang untuk datang ke perayaan besar itu. Walau masih anak-anak, mereka memiliki sikap layaknya seorang putri mahkota. Gaya berbicara, gaya berpakaian sungguh layaknya princess di cerita dongeng.