❝and for 57 minutes, I was falling for you.❞
▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁
7 Tahun sudah berlalu, (Name) kini memang menjadi seorang gadis magician yang handal ia bahkan memiliki kartu petualang. Sayang sekali walau ia dikenal sebagai magician yang baik hati, dan dapat melakukan apapun, tapi ia juga dikenal sebagai magician misqueen.
.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.
"YANG BENAR SAJA!"
"AKU INGIN TANDING ULANG!"
teriakan itu terdengar sampai ke ujung toko senjata, Bahkan sumber suara dipenuhi dengan banyak petualang yang menonton kedua petualang bermain catur. Mereka bersorak-sorak ketika pemimpin permainan mengalahkan banyak petualang. Sungguh cerdas, caranya bermain juga sangat profesional.
Sang penantang memandang dompet kainnya yang kini sudah kosong, ia benar-benar marah besar. Ia tidak terima dikalahkan dengan orang yang lebih muda 2 tahun dengannya. Hampir saja sihirnya dikeluarkan untuk memusnahkan orang di depannya itu. Sayang sekali ia tidak bisa melakukan nya, atau kartu petualang nya akan hangus tak terpakai.
Lelaki muda tampan itu hanya terdiam melihat para musuhnya yang kalah menantang nya bermain catur. Ia hendak pergi dari tempat itu, namun seketika seorang gadis meneriakinya.
"TU-TUNGGU!"
"a-aku ingin men-mencoba bermain denganmu.."
Ditatap nya gadis itu, ia menyetujui nya namun kali ini yang kalah harus memberikan 1000 koin emas. Lelaki itu ingin segera mengakiri permainan ini, kebosanan sudah mulai berlarian di kepalanya. Ia juga ingin segera makan sebelum berburu monster-monster diluar sana.
'gilak, ini orang apa setan' -(Name)
Waktu terus berjalan, digerakkan pion lelaki itu dan "Skakmat" . Lelaki itu kini memandang sang gadis memberikan kode untuk segera memberikan uangnya.
'anj-' Keringat (name) sudah bercucuran keluar. Ia memang tahu jika kemampuannya bermain catur tidak terlalu bagus, ya namanya juga penasaran kini uangnya benar-benar habis. Ia harus segera membayar nya dan pergi, namun sayang sekali (Name) tidak memiliki koin emas yang cukup untuk membayar taruhan itu.
"a-anoo...nominalnya dikurangin bisa ga?" -wajah (name) sedikit ketakutan.
"tidak"
"dikurangin 300 koin?" -(Name)
"tidak"
"800 koin deh kalo gitu" -(Name)
Sang lawan bicara mulai kesal, tapi tidak mungkin jika ia meneriaki seorang gadis di depannya itu. Ia mulai berpikir keras apa yang akan ia lakukan kepada gadis yang sepertinya tidak bisa membayar hutang.
(Name) menunggu respon dari sang lawan bicara. Pikirannya juga sudah tidak karuan, menyesal mengikuti permainan catur, dan pusing membayar hutang sana sini.
"apakah kau memiliki uang yang cukup untuk membayar hutangmu?"
"ti-tidak, tapi aku akan usahakan membayar hutang jika kau memberikanku waktu!"
"apakah kau bisa melakukan sesuatu?"
"sangat bisa jika itu untuk membayar hutang!"
"lalu, jadilah pembantuku"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]
Fanfiction❝ kalau seandainya tidak silaturahmi sama truck-san, mungkin kita tidak akan pernah bertemu.❞ ━━━┅┅☆★☆┅┅━━━ Berawal saat seorang gadis berumur 18 tahun yang meninggal karena melamun ketika berjalan kemudian mengalami insiden kecelakaan. tidak tahu...