S2.C15: Panik

250 52 13
                                    

❝I slept in castles and fell in love because I was taught to dream❞

▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁▁


"dia calon istriku" -Oikawa

"dia sudah sah jadi istriku! jadi diam dan pulanglah kerumahmu" -Kenma

alhasil mereka beradu mulut di tengah jalan. mereka berdua bahkan tidak memikirkan bahwa ada gadis manis ditengah yang merasa malu dengan kelakuan kedua lelaki itu. Banyak pandangan mata mengarah kepada mereka bertiga.


.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.


Kenma yang merasa kesal, menampar wajah mulus Oikawa. Sang pemilik wajah tentu saja tidak terima. Ia memukul balik Kenma. Perkelahian di mulai beberapa menit, hingga seseorang entah siapa mendatangi keramaian itu.

TAKK!!

"itai!" lelaki bersurai coklat itu mengaduh sakit.

"maafkan kawanku ini"

"huh?" -(Name)

"berapa banyak yang harus kuganti?" 

"tidak perlu, urusi kawanmu itu" -Kenma

"Iwaizumi Hajime" -Iwaizumi.

"Terima kasih telah menghentikan pertikaian ini" -(Name).

"haha, tidak masalah"

gulp* 

"IWA CHAN! DIA ITU ISTRIKU TAU!!"  

Iwaizumi segera menyeret Oikawa untuk meninggalkan tempat tersebut. Benar-benar memalukan memiliki kawan sepertinya. Mana ngoceh  kagak jelas lagi. kasian iwa chan.

Kenma menarik nafas nya panjang lalu menghembuskannya perlahan. Ia memegang pipi nya yang memerah karena tamparan halus tadi. Kemudian netra nya menatap sang gadis yang menghadap berbalik ke arahnya.

"apa yang kau lihat?" -Kenma

"cowo tadi" jawabnya sambil menunjuknya.

Kemudian Kenma meninggalkan gadis itu di keramaian. Sendirian. Bahkan (Name) tidak sadar jika ia ditinggalkan begitu saja oleh lelaki bersurai kuning itu. Terlalu lama memandang ke Oikawa dan sahabatnya hingga tersadar kini ia sendirian.

"K-kenma san?" -(Name).

*crowd


.·:·.☽✧ ✦ ✧☾.·:·.


Sementara Kenma yang dengan santai nya meninggalkan (Name) sendirian di sana. Ia menyeduh Kopi yang ada di tangannya sambil memikirkan sesuatu.

Tiba-tiba seorang gadis bunga muncul dihadapannya dengan menawarkan bunga mawar. Tentu saja Kenma secara langsung pikiran nya tertuju kepada gadis cantik, siapalagi kalau bukan (Name).

"Permisi tuan, apakah anda ingin membeli mawar ini? mungkin untuk pasangan anda atau gebetan" ucapnya santai ala ala penjual di IndoJanuari yang menawarkan barang pas mau ke kasir.

"g-gebetan.." -Kenma.

"hai? anda mau membelikannya untuk gebetan anda?" 

"duduk lah disini, aku ingin meminta beberapa saran.." -Kenma

𝐓𝐑𝐀𝐕𝐄𝐋𝐄𝐑 | Kenma Kozume x reader [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang