BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBA

rengoku talk

dua bulan sudah berlalu sejak malam itu.. para kisatsutai masih bekerja untuk menghabisi sisa iblis yang masih berkeliaran hingga jumblah nya makin sedikit.

tamayo yang sudah selesai pemulihan pun bersiap kembali ke asakusa dalam tiga hari lagi setelah dia dan yushirou juga meminum obat untuk berubah menjadi manusia kembali, "(y/n)-san.. jika tidak keberatan, kau bisa tinggal bersama kami.. kibutsuji muzan sudah dikalahkan, dan tidak ada alasan lain kisatsutai masih ada, bukan?" tawar tamayo.

(y/n) hanya tersenyum mendengarnya, "terimakasih atas tawarannya, tamayo-san.. mengingat aku juga tidak punya keluarga disini."

yushirou menyahut, "oh.. ku pikir kau punya hubungan dengan pilar api itu.. siapa? rengoku? bahkan kepala keluarganya juga tampak sangat dekat dengan mu, kemarin.."

wajah (y/n) langsung memerah sambil mencubit pipi yushirou keras, "jangan sampai ku beritahu tamayo-san kalau kau selalu meminta pendapat ku untuk resep makanan dan motif kimono," desis (y/n) melepaskan cubitannya. dia puas melihat pipi yushirou yang jadi agak memar.

tamayo hanya tertawa kecil melihat kelakuan (y/n) dan yushirou.. dia senang akhirnya ada orang lain yang akrab dengan yushirou seperti ini selain dirinya, "tapi tidak ku sangka, obat itu juga mengubah mu menjadi manusia sebenarnya dan menghilang kan manfaat darah mu, apa itu tidak masalah?" tanya tamayo.

"itu malah lebih baik, tamayo-san.. dunia medis tidak akan bisa berkembang jika efek darah ku masih ada.. dan bagaimana jika ini diketahui orang jahat? akan jadi masalah besar.. baik jika itu hanya aku, bagaimana jika itu menurun ke anak ku nanti?"

tamayo hanya mengangguk mengerti..

hari itu hujan deras mengguyur.. kyoujurou tidak sempat berteduh karena ingin langsung kembali ke kediaman rengoku.. ditambah lagi tadi dia menyelamatkan kucing yang hampir terbawa arus perairan.

"tandaima.."

"akh!.. aniki!.. kenapa tidak diam saja dulu berteduh?!" seru senjurou langsung melemparkan handuk ke atas kepala kyoujurou.

"ah.. senjurou.. ku pikir kau belum kembali hingga sore nanti," seru kyoujurou menaruh buntelan jubahnya yang berisi kucing, "aku menyelamatkannya tadi."

"mou.. setidaknya pikirkan kau yang juga basah kuyup," ucap senjurou juga mengeringkan kucing yang mengigil kedinginan itu, "yah.. sebentar lagi makan siang, aniki ganti baju mu saja dulu, aku dan tou-san akan menunggu."

"baiklah!"

makan siang yang damai ditemani suara rintik hujan yang mulai mereda.. senjurou menyajikan teh dan senbei untuknya dan kyoujurou, sementara shinjirou minum sake sambil memandang keluar fusuma.