AAAAAAAAGGGGGGGGHHHHHH!!!!!
GILAAAAA!!!
lama bgt ya up nya?
kayanya nggak perlu ditanya sih.. (╥﹏╥)
gini.. dengarkan penjelasan ku dulu! akutuh ya.. niatnya mau nyari inspirasi dialog yg kaya di manhwa-manhwa gitu.. yg kalau ibu-ibu lagi ngegosip dan saling ngejatuhin ..
dan ingatlah aku pernah baca banyak yg kaya gitu, sebutlah salah satunya the remarried empress, i don't love you anymore, dan lain sebagainya.. termasuk yg masih novel-novel..
bukannya dapet inspirasi malah marathon update an dan malah kesal sendiri bacanya! apalagi yg the remarried empress itu! rasanya mau teriak "MAMPUS! itu akibatnya milih pelacur dibanding bini lu sendiri" #nggak mau spoiler cuma mau mengeluarkan isi hati.
yah.. jadi begitulah.. bukannya lanjut chap yg masih setengah malah galau dulu.. dan aku juga nggak dapet inspirasi sama sekali! karena aku nggak terlalu bisa bikin percakapan yg terlalu menyindir-nyindir tanpa kesal sendiri..
jadi diharapkan kalian puas dengan ini.. ini pakai gaya penulisan dan ide ku sendiri, jadi maaf jika kurang memuaskan. ●︿● lagipula ini juga masih di era taisho.. rata-rata perempuan masih pada agak bodoh.
~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~~♥~
"rasanya tak seperti yang ku kira! bagaimana bisa seenak ini tapi warnanya sangat cantik? bisa aku tahu cara membuatnya?" tanya michi setelah mencoba bakpau bentuk apel.
"warnanya juga tak secerah makanan biasa.. seperti warna yang ada di pakaian," kiori segera menutup mulutnya, "ah.. maaf, (y/n)-san.. aku hanya penasaran," ucapnya santai. tapi berkat ucapannya hampir semuanya menghentikan makan mereka, dan menatap tajam bakpau ditangannya lalu ke arah (y/n) dengan pandangan tak percaya.
terutama roichi dan michi. mereka sebagai seorang yang sudah tahu segalanya tentang makanan atau bagaimana cara membuatnya tentu mempertanyakan bagaimana (y/n) membuat makanannya, apakah dia menggunakan bahan yang aman?
seakan tak menyadari suasana yang seketika berubah berat, (y/n) masih dengan santai memotek bakpau untuk riku, "aku tak akan meracuni makanan buatan ku sendiri.. jika aku menggunakan pewarna yang biasa untuk pakaian, tentu saja riku, ataupun keluarga rengoku lain sudah teracuni saat ini," ucap (y/n) santai, "aku mempelajari cara membuat pewarna makanan alami selagi senggang saat di kisatsutai, aku menggunakan bunga kembang sepatu untuk warna merah, safron untuk kuning," jelasnya.
roichi terkaget, "safron? apa kau menggunakannya sebanyak ini?! itu sangat mahal," harga satu kotak kecil safron saja bisa untuk membeli satu rumah lengkap dengan kebun dan perabotannya, hanya memiliki sepucuk kecil saja sudah sangat berharga. sementara (y/n) menggunakannya sebanyak ini secara cuma-cuma.
"sebenarnya aku tidak menggunakannya terlalu banyak, roichi-san.. ini hanya karena aku ingin menggunakannya untuk membuat bentuk anak ayam, jadi aku menggunakan sebanyak dua tetes.. aku juga berhemat jika ingin menggunakan warna kuning," balas (y/n).
pundak roichi menurun, "tentu saja," lirihnya. yang berbentuk anak ayam memang lucu. tetapi harganya tak mungkin lucu.. untung saja dia tak mengajak anaknya kesini, bisa-bisa dia meminta untuk disediakan yang berbentuk anak ayam, "maaf sudah meragukan mu, (y/n)-san.."
(y/n) hanya tersenyum simpul, "tidak masalah.. itu wajar karena jarang yang menggunakan safron hanya untuk makanan ringan."
roichi sedikit menunduk malu, dia melirik tajam kiori, "kiori-san.. sebaiknya kau jaga bicara mu, kesalahan kecil saja bisa merusak reputasi (y/n)-san.. untung saja kami mengerti tentang ini," ucapnya ketus. michi pun tak membantu membela kiori sama sekali, dan hanya menikmati teh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBA
Fantasykumoyuri (y/n) yang berpindah dimensi setelah memasuki sebuah kuil, hanya berpindah dimensi saja sudah jadi masalah, bagaimana kalau ternyata dirinya yg memiliki julukan "aoi" ternyata adalah sang spider lily yang bisa membuat iblis bisa melawan mat...