warning typo bertebaran... sama ada perubakan kata antara hashira ato pilar, besok-besok aku tulisnya pilar aja biar gampang (~_^)
perjalanan seharian penuh hanya untuk sampai desa paling dekat dengan markas pemburu iblis, yang tak seperti biasanya sunyi dan sepi. padahal rengoku yakin sekali kalau biasanya ada penjual oden yang buka walaupun dimalam hari karena penjualnya itu mantan pemburu iblis jadi tak takut akan diserang, tapi kali ini tutup.
"maaf.. sepertinya tokonya tutup malam ini, apa kau masih ingin istirahat?" ucap rengoku menunjuk kursi panjang didepan toko.
(y/n) yang memang sudah lelah langsung mendudukan dirinya dikursi, bahkan sempat ingin tiduran kalau saja rengoku tak ikut duduk disampingnya, "maafkan aku.. karena membawa ku pasti kau terlambat kembali," ucap (y/n) merenggangkan kakinya.
"bukan masalah besar untuk kembali, yang terpenting kami tak terlambat datang.. oyakata-sama juga tak keberatan kalau kami melaporkan misi kami keesokan harinya, atau bahkan kalau kami terluka bisa dua hari kemudian," jelas rengoku memandang langit, "juga.. mengenai iblis upermoon yang kemarin malam kita temui, kau bilang kau sudah tau dia siapa.. darimana kau tau kalau dia iblis upermoon?"
tersenyum kikuk, (y/n) mengalihkan pandangannya dari rengoku, "dia douma, pemilik mata pelangi dan rambut silver, seorang biksu di kuilnya sendiri. ayah ku sering menceritakan hal itu pada ku begitu dia dengar berita kalau banyak sekali umat perempuan di kuil itu menghilang.. saat melihatnya secara langsung, sudah pasti mereka sudah dimakan olehnya," jelas (y/n) mencengkram ujung kimononya, takut-takut rengoku tak mempercayainya.
tapi sepertinya (y/n) lupa tentang pemikiran positif rengoku yang sedikit kelebihan, "begitu kah? ayah mu pasti sangat melindungi mu hingga tau informasi sampai seperti ini," ucap rengoku sedikit mendekatkan tempat duduknya je (y/n).
(y/n) tersenyum tipis, "ya.. sangat perhatian," memikirkan ayahnya yang di dunia asli memang sama pergatiannya seperri yang dia ceritakan pada rengoku, sayangnya rasa perhatiannya itu sangat dalam hingga membiarkan dirinya terbawa arus deras sungai demi menyelamatkannya yang tenggelam..
kejadian itu baru setahun yang lalu, semuanya masih berbekas di kepala dan hati (y/n).. melihat (y/n) yang tiba-tiba lesu, rengoku menjadi salah tingkah.. dia bilang kalau dia belum memiliki tempat pulang, pasti terjadi sesuatu yang buruk pada (y/n) sebelum pertemuan ini, "maafkan aku, kumoyuri-san."
"tak apa.. yang lalu biarlah berlalu, mereka sudah tenang disana, jika ada yang rindu hanya akan menyakiti mereka karena seperti kita tak rela dengan kepergian mereka," dari cerita pendek masa lalu rengoku, (y/n) tau betul kalau keadaan rengoku juga tak jauh beda dengannya, bahkan tingkat hashira yang dia dapatkan dengan susah payah sama sekali tak menggetarkan hati sang ayah yang bahkan masih hidup.
baru saja, rengoku akan berucap lagi, jendela toko terbuka dan bau kaldu oden yang menggugah selera, "aku merasakan hawa kelelahan dan bau obat luka, tak kusangka kau yang ada disini, bersama wanita pula," tukang masak yang tadi membuka jendela langsung mengikatkan kain kepalanya, "aku tak perduli dengan ucapan hashira pink itu, mau binatang buas atau oni sekalipun tak akan ada yang bisa mencegah ku untuk melayani pemburu iblis yang kelelahan!.. makanlah sepuas kalian, terutama kau nona.. hawa kelelahan mu ketara sekali," ujarnya menunjuk (y/n).
langsung saja rengoku mengambil mangkuk berisi kuah dan mencelupkan oden dan langsung memakannya saat panas, "ENAK! enak! enak sekali paman! lebih enak dari sebelumnya aku makan!" serunya sambil makan tanpa henti.
"kau itu memang bisa memuji.. ubi bakar saja kau sebut enak hingga nenek tetangga menanamkan ubi khusus untuk mu," ucap penjual oden tersebut menambahkan stock oden lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBA
Fantasykumoyuri (y/n) yang berpindah dimensi setelah memasuki sebuah kuil, hanya berpindah dimensi saja sudah jadi masalah, bagaimana kalau ternyata dirinya yg memiliki julukan "aoi" ternyata adalah sang spider lily yang bisa membuat iblis bisa melawan mat...