NO REVISI...sebulan sudah (y/n) tak sadarkan diri dan saat ini prlatihan kisatsutai sedang berjalan. juga dikarenakan pelatihan sanemi dan kyoujurou hampir sama, jadinya mereka melatih bersama ditempat pilar angin.
saat ini juga senjurou baru dua hari memasuki pelatihan pilar angin.
suara benturan katana nyaring terdengar, banyak kisatsutai berserakan ditanah karena tak bisa meruntuhkan sang pilar angin, hanya tinggal senjurou saja yang masih berdiri tegak walaupun tubuhnya gemetar dan napasnya mulai tak beraturan.
"oi.. jangan harap aku ringan terhadap mu karena kau adiknya rengoku, maju terus sampai melewati batas mu, level mu sangat jauh sekali dari rengoku," seru sanemi memanas-manasi.
"aku tau.." lirih senjurou mengertakkan giginya, "aku tau itu.. pernapasan api ke sembilan saja belum bisa ku kuasai, aku, masih jauh dibawah nii-san," ucap senjurou menegakan kembali posisinya.
serangan sanemi bagaikan angin ribut, ditambah lagi gerakannya sedikit fatal karena targetnya selalu berubah-ubah..
senjurou merasa seperti pertama kali berlatih intensif.. saat itu yang mengajaknya adalah (y/n).. gerakan sanemi hampir sama dengan (y/n).
"karena itu aku harus lebih kuat lagi! agar kejadian seperti itu tak akan terulang kembali!" seru senjurou terus menghalau dan menghadang serangan sanemi. gambaran tentang (y/n) yang tak sadarkan diri diruang pengobatan memenuhi pikirannya. senjurou menyesal menuruti perkataan (y/n) untuk pergi, sementara hatinya ingin tetap tinggal.. "kalau saja dia tinggal sebentar saja, (y/n)-san tak akan diserang seperti itu, setidaknya sampai nii-san datang!" seru senjurou menyerang sanemi hingga tangan sanemi berdarah.
sanemi tersengang melihat luka di tangannya, baru kali ini ada yg berhasil melukainya, "heh.. walaupun begitu, kau hanya akan menunggu nii-san mu- heh!?"
"i-itu kah?"
"tidak salah lagi!-"
"mark!"
saking panasnya napas senjurou sampai sedikit mengeluarkan uap, dari pipi hingga lehernya terlihat jelas mark berbentuk api yang menjalar berwarna oranye terang, "pernapasan api, teknik kedelapan.."
sanemi kembali mempersiapkan dirinya begitu senjurou mengambil kuda-kuda.
"tornado api!"
serangan senjurou walau agak pelan tapi membabi buta, kemana pun sanemi bergerak pasti akan ada luka sayatan kecil ditangannya, "cih.. pernapasan angin, teknik ke dua belas, hembusan angin malam," begitu sanemi sudah melewati senjurou, tubuh senjurou langsung tumbang, "tak ku sangka aku harus menggunakan teknik ciptaannya untuk melawan teknik kedelapan pernapasan api, apa kalian sebegitu seriusnya tentang ini, rengoku?" tanya sanemi pada kyoujurou yang daritadi memperhatikan dari sisi yang agak jauh.
sanemi mengira kalau kyoujurou akan bersikap lunak pada senjurou jika melawannya, makanya kyoujurou membiarkan sanemi mengurus senjurou, "itu adalah teknik kedelapan, hanya lebih kuat dari trknik ke tiga," ucap kyoujurou memungut pedang senjurou dan mengangkat senjurou di punggungnya, "aku akan membawanya ke mansion kupu-kupu dulu, sekalian istirahat," ucap kyoujurou melangkah pergi.
zenitsu yang melihat keadaan senjurou dari awal hingga akhirnya pingsan tak bisa berhenti merinding. hanya untuk mendapatkan mark harus sampai sesakit itu!? tidak! dia bisa mati bahkan sebelum mendapatkan mark nya! dengan perlahan dia merangkak menuju pintu.
"oi! mau kemana kau!" seru sanemi.
zenitsu yang sudah keburu takut langsung berlari tak memperdulikan teriakan sanemi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBA
Fantasykumoyuri (y/n) yang berpindah dimensi setelah memasuki sebuah kuil, hanya berpindah dimensi saja sudah jadi masalah, bagaimana kalau ternyata dirinya yg memiliki julukan "aoi" ternyata adalah sang spider lily yang bisa membuat iblis bisa melawan mat...