BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBA

tour kilat

⚠ WARNING ⚠.. DENGAN MENSKIP REVISI... JADILAH INI!!!

kanroji makin lama makin menjauh dari (y/n), dia merasa kalau hawa (y/n) sudah buruk saat awal rapat.. dan hawa itu perlahan berubah menjadi hawa membunuh sampai di pertengahan rapat hingga kagaya dengan harus menghentikan rapat itu dengan agak puas sudah mengorek banyak informasi dari (y/n) tentang upermoon. kenapa dibilang agak? karena kagaya punya firasat kalau (y/n) setidaknya tau tentang muzan.

baru setelah keluar dari rumah itu, aura (y/n) kembali seperti semula, "awalnya aku penasaran bagaimana ayah mu bisa mengetahui semua informasi itu, tapi mengingat tubuh dan darah mu yang bagaikan obat ajaib bagi oni, aku yakin bahkan leluhur mu sudah mengantisipasi hal ini," ucap kagaya mengantar para pilar kembali ke halaman.

mengangguk mengerti, sepertinya tak apa jika menanyakan hal ini, "ano.. oyakata-sama, bisakah aku tau kapan ujian terakhir dilaksanakan?""dengan begitu aku bisa tau kapan tanjiro akan muncul,"

"apa kau berniat menjadi pemburu iblis, kumoyuri-san?" tanya kagaya.

"jika aku menjadi pemburu iblis, sudah pasti akan lebih banyak iblis yang mengenal ku dan kibutsuji muzan akan lebih mudah mengenali ku," (y/n) melipat tangannya, "aku hanya ingin memastikan keberadaan seseorang."

"ujian itu akan diadakan dalam enam bulan lagi."

"kalau begitu pasti saat ini tanjiro sedang latihan dengan sabito.. padahal aku ingin melihat wajah peach itu," batin (y/n) mengangguk mengerti.

"baiklah.. karena semuanya sudah jelas, kuharap kalian bisa menerima kehadiran kumoyuri-san, selain melindunginya kalian juga harus tetap beraktifitas seperti biasa.. kalau bisa ada baiknya kalian membantu kumoyuri-san dalam pernapasannya," ucap kagaya, berbalik memasuki ruangan.

setelah membungkuk hormat pada kagaya, semua pilar menghadap (y/n), "latihan pernapasan harusnya menjadi hal yang paling mendasar sebelum menggunakan pedang, kenapa pernapasan mu bisa kacau?" tanya kanroji.

melihat yang lain juga ikut penasaran, (y/n) mau tak mau menjelaskan, "aku hampir mati tenggelam tahun lalu, dan ayah ku yang menyelamatkan ku dengan taruhan nyawanya.. maka dari itu aku takut dengan bawah air, juga hujan yang bisa membuat kepalaku basah, dengan mengingatnya saja membuat ku sulit bernapas dengan benar," jelas (y/n) tersenyum miris.

"luka bisa diobati dengan mudah, tapi mental akan sulit untuk disembuhkan," ucap shinobu, "jadi.. apakah kau akan berlatih pernapasan mu kembali dengan kanroji-san atau rengoku-san, kumoyuri-san?"