ikut pergi menjalankan misi

9K 1.3K 23
                                    

beberapa minggu setelah (y/n) datang ke desa penempa.. kanamori datang ke kediamannya untuk memberikan dua pasang sepatu seperti yang (y/n) inginkan.. di dunia aslinya sekarang adalah musim panas dan dia sudah lama sekali tak melakukan ice skating, jadi walau harus menunggu musim dingin lagi, (y/n) matap akan tetap ice skating..

yang satu lagi untuk seseorang yang jadi prioritasnya mengembangkan obat terbaik dari darahnya.

mido, kiro, dan kuro juga masing-masing meminum setetes darah (y/n) dan berakibat besar pada diri mereka.. kuro yang memang adalah gagak yang bisa mengingat sesuatu dengan baik juga berbicara, sekarang kecepatan terbangnya bertambah tiga kali lipat. sementra para burung pipit tetap tak bisa bicara, tapi mereka bisa membaca dan menulis dengan bantuan kertas kata.. jadi harus ada beberapa kertas yang ditulis dengan hiragana lalu mereka sendiri yang akan menyusunnya..

sekarang adalah pertemuan kedua dengan kanamori.. karena (y/n) sudah memperhitungkan kalau bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat nichirin yang jenisnya sama dengan (y/n) agak sulit untuk didapatkan. makanya kanamori mempelajarinya secara perlahan sekalian mencari bahannya.

"nah.. ini adalah alat yang paling penting.. juga yang paling membutuhkan banyak tenaga, karena kau harus menggunakan cahaya matahari langsung," saat ini (y/n) sedang menjelaskan cara kerja laser, tapi karena zaman ini terbelakang jadi alat seperti ini tak akan mudah didapatkan apalagi dibuat, "cahaya matahari saat sedang panasnya pukul delapan hingga pukul empat belas, kau hanya bisa melakukannya pada jam itu atau ketika matahari memang sedang panas, kau bisa lanjutkan."

mengambil kertas desain alat yang dibuat (y/n), kanamori sampai harus membuka topengnya untuk melihat semuanya secara rinci dan jelas, "aku tak pernah melihat alat aneh ini sebelumnya.. digunakan pada bagian apa ini?" tanyanya.

(y/n) mengeluarkan pedangnya, "ini.. karena berasal langsung dari energi matahari, jadi pedang ku tak perlu sering diasah karena tak memerlukan banyak gesekan untuk menebas iblis, juga lebih mudah mengalahkan mereka," (y/n) menjelaskan sambil menunjukan bagian kasar di sisi tajam pedangnya, membuat kanamori berseru kagum.

"ah.. pantas saja.. jadi itulah intinya!?" serunya merapihkan kembali semua catatan baru dari (y/n), "terimakasih atas desainnya, (y/n)-dono.. setelah alatnya selesai aku akan kembali lagi untuk bagian terakhir, sekali lagi terimakasih," ucapnya memakai kembali topengnya dan berlari kecil kembali ke desa penempa untuk segera membuat alat bantu.

setelah kanamori pergi, (y/n) menyimpan sepatu ice skating tadi dengan rapih, "kau pasti akan bahagia.. little sun shine," lirih (y/n) menutup kotak sepatunya.

"nah.. waktunya bekerja lagi.."

beberapa peralatan seperti pipet dan botol kaca (y/n) dapatkan dari kakushi.. tak perlu meminjamnya dari shinobu dan membangkitkan kecurigaannya..

entah ini hanya persepsi (y/n) saja, tapi darahnya hampir sama dengan darah iblis.. hanya saja sesuatu yang menyerapnya tak akan berubah menjadi mahluk mengerikan itu.. jika dipakai sekali pada orang yang sekarat atau mempunyai penyakit, penyakitnya akan sembuh. baru saat dipakai kedua kalinya, kekuatannya akan bertambah..

yah.. itu yang (y/n) dapatkan dari aka yang sebelumnya selamat dengan meminum setetes darahnya.. juga pemakaian harus disesuaikan dengan kekuatan yang dimiliki sebelumnya. seperti kuro yang tak bereaksi apa-apa saat meminum setetes darah (y/n) dan baru bereaksi saat minum satu pipet..

jadi intinya, semakin kuat oni yang ingin kebal matahari, maka semakin banyak juga darah yang dibutuhkan.. apalagi mengingat betapa ambisinya kibutsuji muzan sudah pasti dia tak mau repot-repot memeras (y/n) dan langsung memakannya.. membayangkan nya saja sudah mengerikan..

masalahnya, (y/n) selama ini hanya mengujinya dengan burung atau tanaman, sementara tujuannya adalah manusia.. juga, dia bukannya memiliki penyakit mengerikan. tapi hanya masalah kepercayaan diri hingga sulit mengerti.. mungkin saja jika diberikan darah sedikit, panca indra dan otaknya akan lebih kuat hingga dia bisa sedikit percaya diri..

hanya saja (y/n) sama-sekali tak tau mau dibuat apa darahnya ini.. "mana mungkin aku suruh dia meminumnya secara langsung bukan?" ucap (y/n) merebahkan kepalanya di meja, "aku hanya bisa memasak dan membuat kue cantik.. sama sekali tak bisa buat obat apalagi jaman ini semua obat dibuat cair, bukannya tablet.. apa aku campurkan saja ke kue ya? kue apa yang bisa rasa darah?!" makin frustasi (y/n) merebahkan dirinya.

sepertinya cara kedua bagus juga...

WINTER IS COMING....

dari musim panas ke musim dingin hanya perlu waktu 3-4 bulan dan sekarang salju sedang turun dengan lebatnya juga hawa yang membekukan segalanya.

setelah beberapa kali percobaan Resepnya yang ditambahkan dengan darah, akhirnya (y/n) bisa membuatnya sempurna.. dengan dua pipet tak akan masalah bagi manusia seumuran little sunshine.. hanya tinggal mencari alasan untuk menemuinya.. mungkin dengan berbicara dengan orang terdekatnya akan sedikit membantu..

bersiap dengan haori dan syal putihnya, (y/n) keluar rumah dengan semangat dan baru menyadari seseorang yang hampir saja dia tabrak, "ah.. rengoku-san.. apa kau akan berangkat pergi untuk misi?"

rengoku tersenyum lebih lebar dari biasanya, ini pertama kalinya dia bertemu dengan (y/n) lagi disela kesibukannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

rengoku tersenyum lebih lebar dari biasanya, ini pertama kalinya dia bertemu dengan (y/n) lagi disela kesibukannya.. terakhir kali dia bertemu dengan (y/n) adalah saat mereka makan makanan cantik buatannya di rumah kanroji, "ya.. badai salju makin sering dan oni makin leluasa karena tak adanya cahaya matahari.. aku akan mengurus oni yang ada di desa nelayan dekat sini, katanya sudah banyak nelayan yang hilang secara misterius disana," jelas rengoku.

"kesempatan bagus..""bolehkah aku ikut? aku sudah banyak berlatih pernapasan dan skil pedang ku.. hanya saja tak ada yang bisa ku jadikan target, oyakata-sama juga melarang ku pergi tanpa pilar," pinta (y/n) memasang puppy eyes semanis mungkin..

berpikir sejenak, rengoku langsung mengangguk setuju, "boleh saja.. kalau hanya latihan saja tak akan seru tanpa melawan iblis langsung.. aku yang akan memberi tau oyakata-sama kalau kau akan ikut dengan ku."

"bagus sekali.. tunggu sebentar!" (y/n) berlari kembali ke dalam rumahnya dan keluar dengan tas pinggang yang dia jahit sendiri. rengoku terlihat bingung melihat apa itu, "aku hanya membawa beberapa obat luka dan uang, tak apa bukan?"

"tentu saja.. asalkan kita tak melupakan nicirin kita," ucap rengoku berjalan beriringan dengan (y/n), awalnya dia memelankan langkahnya, tapi melihat (y/n) yang berjalan dengan cepat dia kembali berjalan seperti semula, "aku tak tau seperti apa iblis yang kita hadapi nanti, tapi jika kau masih trauma dengan air sebaiknya mundur, ya.."

sungguh, baru kali ini rengoku memberikan seseorang arahan untuk mundur, bukannya melawan sekuat tenaga.. saat sanemi datang untuk memberikan laporan tentang latihannya dengan (y/n) saat itu dia juga berada di sana dengan kanroji.. bahkan kanroji saja sampai menangis sedih mendengar keadaan (y/n) dari sanemi, traumanya tak bisa dibendung dan tak bisa dibantu dengan apapun.

(y/n) tersenyum menenangkan, "tenang saja, rengoku-san.. saat ini saat rendahnya suhu musim dingin, pasti sungai yang ada di sana membeku.. akan sangat menyenangkan kalau bisa bermain disana,"

"bagaimana kau bisa bermain di sungai yang beku?" tanya rengoku bingung.

"lihat saja nanti.." ucap (y/n) berjalan dalam diam dengan rengoku menuju dermaga..

BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang