kunjungan (2)

7K 1K 25
                                    

"nee.. (y/n)-san.. aku dengar dari kakushi kalau kau membuat system untuk latihan, bolehkah aku mencobanya?" tanya senjurou antusias.

(y/n) tersenyum, "tentu saja.. tapi kau harus menggunakan pernapasan penuh mu saat melalui semua rintangan," jelas (y/n).

"aku akan berusaha! selama ini aku hanya berlatih pedang dan meditasi dengan otou-san dan aniki, aku ingin mencoba reflek ku lagi," ujar senjurou.

"oh ya? apa kalian sudah memiliki cara untuk menutupi kekacauan pernapasan api?" tanya (y/n) membuat para rengoku terdiam.

kyoujurou menjawab, "otou-san juga memikirkan hal itu, jadi kami selama dua hari kemarin latihan intensif untuk membuat kuda-kuda untuk menutupinya.. satu sudah ditangani.. hanya tinggal tiga lagi."

"begitu kah? baguslah kalau begitu.. resiko kecacatan kalian akan jadi lebih kecil," ucap (y/n) tersenyum cerah.

"sebenarnya itu berkat otou-san yang terus memikirkan hal itu sejak aku mulai latihan, aku dan aniki juga akan membantunya untuk tiga teknik sisanya," tambah senjurou.

(y/n) menepuk kepala senjurou saat melihat dia mulai lesu, "kalian pasti bisa, ambillah inspirasi kuda-kuda dari teknik setelahnya dan buat gerakan yang bisa membantu mengurangi resiko gerakannya, mudah bukan?"

mata kyoujurou dan senjurou makin cerah, "ada benarnya (y/n)-san! kenapa aku tak terpikirkan itu dari kemarin!?" seru kyoujurou semangat.
"tapi aku belum menguasai teknik ke sembilan," ucap senjurou.

"tak apa.. aku dan otou-san bisa, kau fokuslah dulu ke latihan mu nanti," ujar kyoujurou menepuk pundak senjurou.

"(y/n)-san! rengoku-san! senjurou-san!"

menoleh kearah suara tadi, (y/n) dan para rengoku melihat tanjirou dan inosuke yang berlari kecil kearah mereka, "kalian memakai pakaian santai, apa rengoku-san masih libur?" tanya tanjirou yang kini juga memakai kimono santainya.

"ya.. aku akan menjalankan misi lagi besok, kalian juga masih libur?" tanya kyoujurou.

"ya.. pedang kami belum selesai, jadi masih harus menunggu hingga lusa.. kalau zenitsu sudah menjalankan misi lagi tadi pagi," jelas tanjirou, "aku sebenarnya ingin mencoba system latihan mu, boleh kah?"

"senjurou pun akan mencobanya, kau ikutlah bersama kami," balas (y/n).

hingga disinilah mereka semua, senjurou dan tanjirou sudah berlari dengan lonceng, sementara inosuke katanya akan menunggu di garis akhir untuk melihat mereka yang babak belur. meninggalkan (y/n) dan kyoujurou.

menuangkan teh, (y/n) mendorongnya kearah kyoujurou, "tenang saja.. senjurou tidak akan terluka parah dengan system latihan ku," ucap (y/n) menyesap tehnya.

kyoujurou menggeleng pelan, "tidak bisa dipungkiri aku sedikit khawatir, karena penjelasan para pilar tentang system mu ini."

"benarkah? bagaimana pendapat mereka?"

"mereka bilang dibalik jebakan besar selalu ada jebakan kecil. dan dibalik jebakan kecil, selalu ada jarum mematikan," jelas kyoujurou, "tapi aku yakin dengan kemampuan senjurou yang sekarang, dia termasuk yang berbakat karena berhasil menguasai hingga teknik ke empat pernapasan api," tambahnya dengan mata penuh api semangat.

melihat itu (y/n) hanya tersenyum tipis sambil menyesap tehnya..

"juga.. apa kau sebenarnya tau tentang pernapasan api yang tak sempurna, (y/n)-san?" tanya kyoujurou.

"rengoku-san yang memberi tau ku.. aku yakin dia bersikap angkuh sebelumnya hanya karena dia tak mau kalian menanggung resiko yang cukup besar dari pernapasan api yang tak sempurna begitu.. makanya begitu melihat senjurou bisa menggunakan pernapasan, dia merubah pikirannya," jawab (y/n) panjang lebar.

kyoujurou tertegun dengan penjelasan (y/n). jika memang shinjirou melakukan itu hanya semata-mata takut kehilangan mereka, kenapa tak lakukan saja dari awal? tapi memgingat senjurou yang dulu juga tak bisa melakukan apa-apa kini memiliki potensi, kyoujurou yakin kalau shinjirou berpikir tak akan ada yang bisa menghalangi senjurou berlatih dan memilik mengikuti arus dan menghancurkan semua penghalang yang ada.

"mau bagaimanapun juga, dia seorang otou-san, kyoujurou-san," ucap (y/n) seakan bisa mendengar pikiran kyoujurou.

dipertengahan percakapan (y/n) dan kyoujurou, tampak tanjirou dan senjurou yang berjalan tertatih, sementara inosuke hanya mengolok-olok mereka dari belakang.

begitu merasakan pingiran teras, senjurou langsung merebahkan tubuhnya diikuti tanjirou, "bukankah system latihan ku tak sesulit milik urokodaki-san?" tanya (y/n) sakartis.

"ini bahkan tiga kali lipat dari milik urokodaki-san, (y/n)-san.." ujar tanjirou.

"kaki ku seperti kue wagashi," lirih senjurou.

"kalian payah.. aku saat pertama kali mencobanya tidak mendapat luka sama sekali," ujar inosuke melipat tangannya.

"kau memang luar biasa, inosuke," ucap tanjirou.

(y/n) menjatuhkan handuk basah ke kepala tanjirou dan senjurou, "bangkitlah.. jadilah seperti burung pheonix. lahir dari api, dan lahir kembali dari abu."

"adakah burung seperti itu?" tanya tanjirou.

"itu hanya legenda," jawab (y/n) singkat.

hingga sore menjelang mereka habiskan dengan bercengrama dan sedikit latihan pedang antara mereka bertiga melawan kyoujurou sendiri tanpa teknik apapun, hanya mengandalkan kemampuan berpedang.

SKIP TIME LUSA

seperti janjinya pada trio loli, (y/n) membawakan sekeranjang kue kering bentuk kupu-kupu. hingga baru sampai depan pintu masuk, sudah ada kehebohan.

"nampaknya sudah dimulai kembali,"

BLUE SPIDER LILY || KIMETSU NO YAIBATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang